Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Baper Hancurkan Magis: Maaf, Tolong, dan Terima Kasih

13 April 2021   17:08 Diperbarui: 13 April 2021   17:33 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mulut ditutup (foto: Khrusonphasa).

Saya akui, walaupun saya terbilang berani untuk mengucapkan tiga kata magis itu, namun tetap saja sebelum mengucapkannya seperti ada portal di lidah saya yang menghalang untuk mengeluarkan ucapan itu.

Saya juga akui, terkadang saya gengsi atau ada rasa malu untuk mengucapkan ketiga kalimat itu, apalagi untuk mengucapkan permintaan maaf.

Kalau sekedar mengucapkan terima kasih atau tolong benar-benar sudah sangat terbiasa dan bukan hal yang sulit bagi saya, tetapi mengucapkan permintaan maaf yang terkadang sulit.

Apalagi, kalau meminta maaf di saat saya berada di posisi yang benar namun tak ada rasa tak ingin memiliki hubungan yang renggang.

BACA JUGA: 4 Olahraga yang Tepat Saat Sedang Puasa

BACA JUGA: Ikon Abadi El Clasico: Kepala Babi untuk Luis Figo

Meski pada akhirnya saya memberanikan diri dan berhasil mematahkan portal penghalang untuk mengucapkan minta maaf, tetap saja terasa sulit.

Mungkin ada yang sama seperti saya dan mungkin juga ada yang merasa tiga kata magi situ benar-benar tidak diperlukan lagi.

Nah, kini sudah ada kata Baper yang berarti membuat gengsi orang lain semakin besar dan tidak memandang perasaan orang lain.

Beruntung saya sendiri tidak pernah seperti itu atau tidak menganggap remeh perasaan seseorang dan saya yakin banyak yang sepemikiran.

Tapi sayangnya, tidak sebanding dengan mereka yang suka meremehkan orang lain dan dengan mudahnya mengatakan, "AH! BAPERAN LU!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun