Mohon tunggu...
Yohana Marselina
Yohana Marselina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Terbuka - Ilmu komunikasi

Saya adalah pribadi yang suka bersosialisasi dengan orang baru, senang membagikan informasi-informasi baru. Hobby membaca buku, menulis, membuat video, mengedit foto, dan membuat design atau logo profil instagram. Saya juga ingin sekali mengasah skill menulis saya di platform ini, agar dapat mencapai tujuan dan impian saya di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lingkungan Pertemanan yang Membawa Perubahan

4 Januari 2023   01:24 Diperbarui: 4 Januari 2023   01:34 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ada seseorang yang menasihatimu dan berkata “pandailah dalam mencari lingkungan pertemanan karena merekalah yang akan membawa mu menjadi lebih baik atau tidak.” itu memang 100% benar lingkungan pertemanan lah yang akan membuat mu berubah menjadi lebih baik atau tidak. Dulu saat saya mendengar nasihat seperti itu hanya sebuah kalimat biasa untuk berhati-hati saja untuk menghindar dari kenakalan remaja, namun jika saya pikirkan lagi jika berteman dengan orang-orang yang tidak mau berkembang atau tetap di zona nyamannya juga tidak akan membawa perubahan yang baik dalam kehidupan kita kedepannya walaupun dia tidak melakukan hal-hal ekstrim seperti memakai narkoba, minum-minuman, atau melakukan tindakan kriminal.

Selama saya bertemu dengan orang-orang yang tidak memiliki semangat hidup, tujuan yang jelas, dan hanya dimabuk cinta tidak membawa perubahan yang besar untuk diri saya sendiri bahkan saya merasa tidak ada perkembangan dalam diri saya untuk mencapai tujuan pada masa depan. Dalam perjalanan saya mencari jati diri Tuhan mempertemukan saya dengan seorang teman berinisial A dan pertemuan awal hingga saat ini sangat-sangat membuahkan hasil secara tidak langsung dia membawa perubahan dalam pola pikir dan lingkungan pertemanan saya dalam hal positif.

A telah membawa saya masuk ke dalam komunitas buku sejagat yang awalnya saya tidak memiliki tujuan apapun dengan komunitas ini, karena jujur saja saya tidak terlalu suka membaca buku apalagi buku-buku ilmiah dan buku-buku yang membuat saya berfikir lebih keras untuk memahami informasi dari buku tersebut. Perkenalan pertama saya dengan seseorang inisial R dia yang membuat saya aktif bersosialisasi dengan anggota-anggota di dalam komunitas ini, seperti yang saya bilang tadi saya tidak memiliki tujuan apapun masuk komunitas ini secara kasarnya ‘gabut’ wkwkwk kebetulan karena saya juga ramah dan senang bersosialisasi akhirnya saya coba-coba, hal yang pertama saya lakukan di komunitas ini adalah menjadi pembicara di live instagram buku sejagat bersama R yaitu bedah buku berjudul “Lagi probation” karya Samuel Ray dimana buku ini membahas tentang pekerjaan seperti jenis-jenis kontrak di Indonesia, membuat CV, mindset dan lain sebagainya. Kalau saya ingat-ingat lagi perasaan saya waktu itu sangat gugup meskipun saya orangnya banyak bicara tapi kalau menjadi pembicara dalam komunitas itu first time saya, tapi dari situ saya berfikir bahwa saya harus lebih percaya diri dan berlatih untuk public speaking.

Hal kedua yang telah saya lakukan adalah menjadi pembicara yang berjudul “Talk to stranger” kegiatan ini juga membuat saya gugup karena pertama kalinya saya melakukan zoom bersama dengan anggota-anggota buku sejagat secara intens. Karena saya orang yang spontan dan Chill  sempet bingung mau ngebawa konsep yang seperti apa yang awalnya canggung karena saya gak kenal deket sama An, Y dan H lalu saya juga takut mereka gak paham apa yang saya sampaikan bukan karena mereka yang tidak tanggap tapi saya yang emang gak percaya diri dan terkesan muter-muter. Selama bicara saya pasti ngejudge diri saya di dalam pikiran seperti ‘harusnya gak gitu’ dan ‘duh mereka paham gak ya’ itu yang muter-muter terus tapi akhirnya suasana gak terlalu kaku kayak di awal dan juga mereka sangat menghargai apa yang saya sampaikan dan memberi kesan tertarik dengan apa yang saya bahas ketika itu.

Perjalanan dari kegiatan pertama di buku sejagat dan yang kedua di selipi saya yang mulai membeli buku-buku gak yang berat sih sampai yang mau mengubah dunia haha, buku yang saya beli seputar peradaban manusia, pengembangan diri, dan potongan-potongan kalimat yang bikin saya tetap bertahan hidup. Singkat cerita saya kemudian saya bertemu dengan Y dan H di surabaya waktu itu ketika saya akan mengikuti Ujian Akhir Semester di UNAIR bersama dengan teman saya A, ini adalah best moment untuk saya walaupun kegiatan kita waktu itu muter-muter tapi ada beberapa yang saya pelajari dan merasakan energi positif, Ketika kita berempat cari tempat beberapa kali saya mengobrol dengan teman saya Y karena mulut dan otak saya yang gak bisa saya suruh diam saya tuangkan saat itu. Saya membicarakan banyak hal bersama Y mulai dari kegiatan sehari-hari, sejarah R.A kartini, sampai memberi saran buku yang saya baca nantinya dan lain banyak lagi. Karena saya orang yang suka memperhatikan tingkah laku seseorang beberapa kali saya melihat Y yang selalu melihat jam tangan, saya tidak berfikir bahwa Y kurang sopan karena posisinya masih bertemu dengan teman-temannya yang saya lihat adalah Y yang menghargai waktu bahkan saya merasa bersalah karena kita tidak terlalu banyak melakukan sesuatu yang bermanfaat yang saya pikir kita muter-muter aja waktu itu haha (but its so fun for me). Singkatnya kita makan di ayam penyetan kalau mereka bilang kalau di Tangerang bilangnya makan di lesehan atau pinggir jalan, beberapa dari kita mulai pesan makanan dan dari situ saya belajar arti sebuah kesederhanaan dan kebersamaan cailahhhh… saya mulai tanya-tanya kegiatan selanjutnya setelah kuliah apa beberapa ada yang menjawab kerja dan lanjut studilagi. Saat itu saya juga mempertanyakan diri saya “Setelah ini saya mau apa? mau jadi apa?” karena saya sama sekali tidak mengerti apa tujuan hidup saya yang terlihat samar dan berisikan hal-hal baik saja yang saya lakukan.

Pulang dari surabya saya masih mencari-mencari tujuan saya dan sesekali memikirkan tentang dunia yang saya baru sadar bahwa Tuhan sehebat itu menciptakan manusia. Mencari tahu dari beberapa pertanyaan kenapa hal ini terjadi? mengapa ada ilmu pengetahuan, mengapa saya lahir? semua terjawab jelas di jam 11 malam saya higlight pertanyaan “mengapa saya dilahirkan dan apa tujuan saya disini?” ternyata tujuan hidup saya adalah menolong seseorang dan memperjuangkan hak kemanusiaan yang selalu menjadi masalah di kehidupan sehari-hari. Ini bukan sekedar tiba-tiba saja, karena ini semua sudah di rancang oleh Tuhan saya memikirkan kehidupan saya ketika saya kecil hal apa yang saya sukai, kegiatan apa saja yang saya lalukan selama bersekolah, apa yang membuat saya tertarik dan ternyata saya memilki langkah menjadi seorang Diplomat atau Relawan. Itu sudah melekat dan berjalan bersama kehidupan saya sejak kecil hingga saya saat ini dan itu adalah moment tersadar saya atas alam semesta berserta penciptanya.

Setelah bertemu dengan A, Y, H, R, S, An dan Az saya merasakan energi positif semangat anak muda dalam mengejar mimpinya, dalam mengembangkan potensinya, dalam memperbaiki dirinya masing-masing, dalam terus mencari ilmu pengetahuan. Ketika Tuhan memberikan manusia Akal & Budi maka pakailah hadiah itu dengan sebaik-baiknya jangan sampai hanya menggunakan salah satu dan menjadikannya tidak seimbang.

The best moment of my life in 19 years old, saya tidak akan melupakan kebaikan Amelia dan melupakan pertemuan bersama Yoga & Hafidz begitu juga dengan beberapa anggota buku sejagat seperti Sebastian, Rizki, Andi dan Azzam walaupun kita belum bertemu tatap muka tapi aku belajar banyak hal dari kalian tetap jadi orang yang semangat, kreatif, empati, dan proaktif jangan sampai padamkan semangat kalian tetap menjalani kehidupan yang lebih baik.

‘-‘ Saya pengen waktu wisuda saya nanti kalian dateng, masih ada 3 tahun lagi sih LOA nya di pakai ya guys biar terwujud wkwkw.
Goodbyes are bittersweet but it's not the end
I'll see your face again you will find me.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun