Mohon tunggu...
Yogaswara F. Buwana
Yogaswara F. Buwana Mohon Tunggu... Freelancer - Pemikir Bebas

Manifesto Kaum Bodo Amat

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Demam Pesawat Kertas 365 Hari dan Momentum Kebangkitan JKT48

27 Juni 2022   07:15 Diperbarui: 4 Juli 2022   19:24 1781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JKT48 Rayakan permulaan ulang tahun ke-10 di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (18/12/2021). (KOMPAS.com/Revi C Rantung)

"Pesawat Kertas 365 Hari"  atau "365 Nichi no Kamihikouki" akhir-akhir ini mendadak populer di Tiktok. Kepopuleran lagu ini tidak terlepas dari pembawaan Fransisca Saraswati (Sisca) JKT48 yang penuh penghayatan. 

Sebenarnya "Pesawat Kertas 365 Hari" bukanlah lagu baru. Sister group JKT48 yakni AKB48 telah merilis lagu ini pada tahun 2017, menyusul kemudian versi Indonesia yang dibawakan oleh JKT48. Meskipun demikian, JKT48 tidak menjadikan "Pesawat Kertas 365 Hari" sebagai single.

Demam lagu "Pesawat Kertas 365 Hari" memang cukup mengagetkan. Sebab sejak era Dwi Putri Bonita dari generasi 2 (graduate 30 September 2018) , lagu "Pesawat Kertas 365 Hari" sudah sering dinyanyikan oleh JKT48. Namun justru baru populer tahun 2022. Kemungkinan karena penghayatan lagu tersebut kurang terasa apabila dinyanyikan secara grup.  Apalagi kepopuleran JKT48 memang sudah lama menurun sejak memasuki tahun 2014.

Lagu "Pesawat Kertas 365 Hari" memberikan pesan untuk terus berusaha dalam meraih impian meskipun banyak rintangan yang menghadang. Seperti umumnya lagu-lagu motivasi JKT48 seperti "River", "Yuuhi wo Miteiruka", "New Ship", dan "First Rabbit" pesan agar jangan menyerah sangat kuat di dalam lagu ini. 

Member JKT48 sendiri sebagai percontohan, meskipun kebanyakan baru berusia remaja dan menempuh pendidikan namun mereka rela berlatih keras setiap hari untuk menunjukkan yang terbaik. Mengenai padatnya jadwal latihan JKT48 sendiri sudah umum diketahui oleh fans. Ya, dalam dunia Perjeketian memang member JKT48 bisa berinteraksi dengan fans melalui berbagai event seperti handshake festival yang selama pandemi ditiadakan. 

Sebagai gantinya pihak manajemen JKT 48, yakni JOT (JKT48 Operasional Team) mengadakan event video call yang mengizinkan fans berinteraksi dengan member JKT48 yang dipilihnya secara daring. 


Selain video call, fans juga bisa berinteraksi dengan member JKT48 melalui layanan showroom, tapi untuk layanan showroom tentu saja interaksi bersifat umum bukan privat.  Nah, kerja keras para member JKT48 tersebut berguna dalam menarik simpati fans, sebab JKT48 memang menjual proses bukan produk jadi.

Sang penyanyi yakni Sisca, merupakan member generasi 3 JKT48. Sisca telah 8 tahun berada di JKT48 (sejak 2014) sehingga memiliki perjalanan hidup yang panjang di JKT48. Sisca terkenal dengan suaranya yang merdu, akan tetapi Sisca baru sekali masuk ke dalam senbatsu sousenkyo yakni jajaran member yang terpilih untuk menyanyikan single JKT48 berdasarkan banyaknya voting fans. 

Senbatsu Sousenkyo tahun 2018 merupakan satu-satunya kesempatan Sisca masuk ke dalam jajaran 16 member JKT48 yang dipilih fans untuk menyanyikan single ke-20 JKT48, High Tension. 

Lalu dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, Sisca juga aktif dalam sub-unit JKT48 Acoustic bersama dengan Ayen (Rona), Nadila, dan Aurel. Perjalanan Sisca di JKT48 tersebut tentu disertai suka dan duka sehingga mempengaruhi kedalaman penghayatan dalam menyanyikan "Pesawat Kertas 365 Hari" yang kini sedang populer.

Pertanyaannya, apakah lagu ini dapat selegenda "Heavy Rotation"? Ya, bisa. Perbedaannya apabila "Heavy Rotation" dinyanyikan secara grup, maka "Pesawat Kertas 365 Hari" dinyanyikan secara solo oleh Sisca. Sehingga apabila "Heavy Rotation" melambungkan nama JKT48 beserta dua membernya yakni Melody dan Nabilah, maka "Pesawat Kertas 365 Hari" melambungkan nama Sisca dan JKT48. 

Momen populernya lagu "Pesawat Kertas 365 Hari" pada tahun 2022 ini cukup tepat, karena JKT48 telah mampu bertahan lebih dari 10 tahun di dunia permusikan Indonesia. Dalam aturan ilmu sejarah peristiwa yang telah berusia lebih dari 10 tahun sudah sah untuk diteliti oleh sejarawan. Ya, JKT48 sudah menjadi salah satu legenda permusikan Indonesia.

Lalu apakah mungkin JKT48 akan kembali jaya seperti tahun 2012-2013  di mana demam Wota mewabah di kalangan remaja? Nah untuk menjawab pertanyaan ini agak sulit, karena konsep idol group JKT48 sudah sedemikian dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan konsep JKT48 cenderung membosankan. Terlihat dari berbagai usaha JKT48 melakukan pembaharuan mulai dari tagline JKT48 Reboost sampai JKT48 New Era. 

Kondisi tahun 2022 ini juga berbeda dengan kondisi tahun 2012-2013 yang penuh dengan boyband dan girlband bergaya Korea, sehingga konsep idol group JKT48 pada saat itu merupakan hal baru yang menyegarkan terutama bagi kaum adam. 

Penulis ingat saat SMA dulu fans JKT48 di SMA penulis memang siswa-siswa yang baik, rajin, jajaran rangking atas, anak-anak olimpiade, bahkan ada pula yang merupakan anak Rohis. Kenapa mereka menyukai JKT48? Sebab konsepnya inovatif ditambah memang banyak para penggemar anime.  

Selain itu mungkin juga kaum adam sudah jenuh dengan nuansa Korea yang dibawa oleh kaum hawa sehingga mereka ingin tampil beda dengan nuansa Jepang yang dibawa JKT48.

Selanjutnya akankah fans-fans JKT48 yang telah pensiun juga akan kembali menonton JKT48 secara langsung sambil melakukan gerakan wotagei? Atau malah fans-fans baru yang berduyun-duyun datang memenuhi semua event JKT48? Entahlah, karena fans-fans lama JKT48 yang telah pensiun juga usianya semakin menua serta telah berkeluarga. 

Namun secara pasti mereka ikut menikmati lagu "Pesawat Kertas 365 Hari" meskipun tidak hadir di event-event JKT48 lagi. Dan bagi pihak JKT48, pembawaan lagu "Pesawat Kertas 365 Hari" telah membuat JOT berhasil untuk menemukan celah agar kembali populer seperti tahun 2012-2013 dengan konsep yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun