Prinsip dasar dari analisis input-output adalah mengidentifikasi dan mendisagregasi semua aliran pengeluaran antara berbagai aktivitas ekonomi(sektor/industri), antara aktivitas ekonomi dan konsumen, antara aktivitas  ekonomi dan penyediaan input yang ada dalam struktur perdagangan perekonomian.Â
Sedangkan Keunggulan dan kelemahan dari analisis Input -- Output adalah Suatu model matematis untuk memahami struktur perekonomian yang saling berkaitan antar berbagai sektor atau kegiatan ekonomi yang artinya output suatu sektor merupakan input bagi sektor lain. Analisis Input-Output bertujuan untuk menentukan multiplier dan mengidentifikasi perekonomian secara menyeluruh dan mengetahui dampak perubahan permintaan akhir dari setiap aktivitas ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.Â
Analisis input-output merupakan suatu model matematis untuk memahami struktur perekonomian yang saling berkaitan antar sektor atau kegiatan ekonomi. Dengan kata lain output adalah  suatu sektor yang merupakan input bagi sektor lainnya. Analisis input output mempunyai hubungan langsung, dimana sektor yang menggunakan input dari output sektor bersangkutan merasakan pengaruh secara langsung.Â
Sedangkan hubungan tidak langsung yaitu pengaruh terhadap industri yang outputnya tidak digunakan sebagai input. Sementara hubungan sampingan adalah pengaruh tidak langsung yang lebih panjang. Analisi input-output Banyak digunakan oleh para perancang pembangunan ekonomi suatu wilayah dan berkembangsangat pesat sebagai bagian dari alat analisis paling lengkap untuk melihat keseimbangan ekonomi suatu wilayah. Model input-output juga dapat digunakan untuk mengukur keterkaitan sektor perekonomian. Keterkaitan ini memberi petunjuk sejauh mana pertumbuhan suatu sektor mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor-sektor lainnya. Keterkaitan semacam ini sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lainnya.). Analisis ini menggunakan analisis input-output meliputi keterkaitan ke depan (forward linkage) dan keterkaitan ke belakang (backward linkage). Untuk menganalisis keterkaitan antarsektor tersebut menggunakan tabel matriks. Dalam menggunakan analisis ini sektor yang digunakan adalah sektor yang memiliki keterkaitan ke depan maupun keterkaitan ke belakang relatif kuat.