Mohon tunggu...
Yoanita Bertha Putri Marsha
Yoanita Bertha Putri Marsha Mohon Tunggu... Pelajar

Hobi : nulis lettering

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kondisi Perumahan di Kabupaten Bulukumba

8 Oktober 2025   13:25 Diperbarui: 8 Oktober 2025   13:22 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Kondisi perumahan yang sehat merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan sanitasi dasar agar penghuni dapat hidup dengan aman, nyaman, serta terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan tempat tinggal yang tidak layak. Di Kabupaten Bulukumba, kondisi perumahan secara umum sudah menunjukkan perkembangan positif yang menggambarkan upaya pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan rumah yang sehat sesuai dengan standar kesehatan.

     Berdasarkan data tahun 2018, hampir seluruh rumah di Kabupaten Bulukumba telah menggunakan listrik PLN sebagai sumber penerangan utama, tepatnya sebanyak 97,87%. Hal ini sangat penting karena akses listrik bukan hanya memudahkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga berkontribusi pada pencahayaan yang baik di dalam rumah sehingga dapat mencegah kecelakaan dan meningkatkan kualitas udara dalam rumah. Persentase rumah yang menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri juga sangat tinggi, yaitu mencapai 94,24%. Sumber air minum yang bersih juga merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan rumah sehat. Di Kabupaten Bulukumba, sebanyak 78,58% rumah telah menggunakan sumber air minum yang layak dan bersih.  Penggunaan sumber air yang aman ini menunjukkan adanya kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan keluarga melalui air minum yang terjamin kebersihannya. Selain itu, sanitasi lingkungan juga menjadi perhatian serius. Data menunjukkan bahwa 84,49% rumah menggunakan fasilitas buang air besar (BAB) milik sendiri. Sebagian besar rumah, yaitu 97,15%, menggunakan kloset leher angsa yang termasuk fasilitas sanitasi yang baik karena dapat mencegah bau dan menyimpan tinja dengan lebih higienis sebelum dibuang. Untuk pembuangan akhir tinja, sebanyak 71,55% rumah menggunakan tangki septik atau Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL) yang memadai. 

     Dari data yang ada, dapat disimpulkan bahwa rumah-rumah yang ada di Kabupaten Bulukumba secara umum sudah memenuhi syarat sebagai rumah sehat dengan berbagai indikator seperti penggunaan listrik resmi, kepemilikan rumah, air minum bersih, dan fasilitas sanitasi yang layak. Rumah sehat bukan hanya menjadi impian, tetapi harus menjadi realitas yang terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun