Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Napoli yang Akhirnya Kalah Juga

2 November 2022   11:12 Diperbarui: 2 November 2022   11:19 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bintang muda Napoli Kvicha Kvaratskheila (Foto: gettyimages via sport.detik.com)

Tapi juga semua orang tahu kalau Maradona adalah legenda Napoli. Dengan skill individu yang ditunjukkannya, ya sah-sah saja fans Napoli melabelinya dengan citra kemaradonaan. Dulupun Gianfranco Zola pernah disebut sebagai Marazola.

Tidak cukup sampai disitu, di sektor penyerang sayap masih ada nama Matteo Politano dan Hirving Lozano yang juga tampil baik. Opsi pemain yang cukup baik untuk mengarungi sebuah musim. Tak heran ketika kemarin digosipkan akan kedatangan Cristiano Ronaldo, manajemen Napoli dengan tegas mengatakan kalau mereka belum membutuhkan belanja pemain depan.

Hebatnya lagi, Kvaratskheila, Simeone dan Raspadori adalah pemain yang baru bergabung musim ini, dua nama terakhir malah statusnya masih pemain pinjaman, dari Sasuolo dan Hellas Verona.

Di awal musim, dengan komposisi pemain yang dimilikinya, sepertinya Napoli akan menjadi seperti Napoli yang biasanya, terlempar ke Liga Eropa setelah tersisih dari fase grup Liga Champions dan masuk empat besar dibawah Milan, Inter dan Juventus. Begitulah siklus mereka bertahun-tahun.

Namun, nyatanya (setidaknya sampai sejauh ini), para pemain Napoli dibawah Luciano Spaletti mampu mengeluarkan performa terbaik secara individu maupun secara tim. Hasilnya, mereka sudah lolos ke fase knockout Liga Champions, menjadi juara grup dalam sebuah grup yang ada Liverpool dan Ajax didalamnya. Capaian yang cukup wow...

Pun di Serie A, 12 pertandingan tak terkalahkan dan berada di posisi teratas unggul 5 poin dari peringkat kedua (Atalanta). Tatangan kedepan buat Napoli tentu mempertahankan capaian hebat mereka sejauh ini dan mengupayakan agar momentum ini tetap terjaga.

Di Serie A, pesaing berat mereka tentu masih dari tim tradisonal: Milan, Inter dan Juve, Roma dan juga kuda hitam Atalanta.  Juara bertahan AC Milan sebenarnya masih cukup stabil walau sesekali terpeleset, Inter dan Juve kewalahan di awal musim namun sudah mulai menunjukkan tren positif. Jeda Piala Dunia tampaknya akan dimanfaakan tim-tim ini untuk mengejar Napoli.

Dengan tidak ikutnya Italia di Piala Dunia tentu banyak pemain lokal Serie A bisa memanfaatkan momen ini untuk persiapan melanjutkan musim setelah Piala Dunia.

Di Liga Champions, dengan posisinya sebagai juara grup tentu peluang Napoli akan sedikit lebih terbuka, setidaknya mereka akan terhindar dari tim juara grup yang lain.

Capaian Napoli sejauh ini memang sangat menjanjikan. Fans Napoli tentu berharap lebih jauh lagi terhadap tim asuhan Luciano Spalletti ini. Dan sudah sangat lama memang Napoli tidak lagi masuk dalam kategori tim yang diperhitungkan di Eropa. Terakhir ya saat mereka mampu menjuarai Serie A saat Diego Maradona masih bermain beberapa dekade lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun