Mohon tunggu...
Yhosia
Yhosia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bermain Piano Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Universitas : Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis_07 Sadulur Papat Lima Pancer

21 Oktober 2022   14:17 Diperbarui: 21 Oktober 2022   14:34 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Yhosia Jonathan Azriel

NIM : 42321010038

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Universitas Mercubuana

Kearifan Lokal

Menelisik penafsiran kearifan lokal, perihal awal yang butuh dicoba merupakan memandang penafsiran kamus tentang sebutan itu. Dalam penafsiran kamus, kearifan lokal( local wisdom) terdiri dari 2 kata: kearifan( wisdom) serta lokal( local). Dalam Kamus Inggris Indonesia John M. Echols serta Hassan Shadily, local berarti setempat, sebaliknya wisdom( kearifan) sama dengan kebijaksanaan. 

Kearifan lokal secara simpel bisa dimaksud selaku kebijaksanaan lokal. Secara filosofis, kearifan lokal bisa dimaksud selaku sistem pengetahuan warga lokal/ pribumi( indigenous knowledge systems) yang bertabiat empirik serta pragmatis. 

Bertabiat empirik sebab hasil olahan warga secara lokal berangkat dari fakta- fakta yang terjalin di sekitar kehidupan mereka. Bertujuan pragmatis sebab segala konsep yang terbangun selaku hasil olah pikir dalam sistem pengetahuan itu bertujuan buat pemecahan permasalahan tiap hari( daily problem solving).

Tidak hanya berbentuk nilai serta Kerutinan kearifan lokal pula bisa berwujud benda- benda nyata salah contohya merupakan wayang. Wayang kulit diakui selaku kekayaan budaya dunia sebab sangat tidak mempunyai nilai edipeni( estetis) adiluhung( etis) yang melahirkan kearifan warga, paling utama warga Jawa. Apalagi cerita wayang ialah pencerminan kehidupan warga Jawa sehingga tidak aneh apabila wayang diucap selaku agamanya orang Jawa. 

Dengan wayang, orang Jawa mencari jawab atas kasus kehidupan mereka( Sutarso, 2012: 507). Dalam pertunjukan wayang bergabung keelokan seni sastra, seni musik, seni suara, seni sungging serta ajaran mistik Jawa yang bersumber dari agama- agama besar yang terdapat serta hidup dalam warga Jawa. Wujud kearifan lokal yang ada pada warga jawa tidak hanya wayang merupakan joglo( rumah tradisional jawa).

SADULUR PAPAT LIMA PANCER

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun