Jumat,23 Oktober 2020 merupakan hari peringatan junjungan kita Nabi Muhammad SAW ke 1442 H, sedangkan hari Kamis. 22 Oktober 2020 kemarin merupakan hari Santri Nasional yang ke-5. Hari yang mulia ini kita patut lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan Maha Kuasa Allah SWT karena kita masih dapat merayakan Maulid Nabi ini dalam keadaan sehat wal afiat. Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah tradisi yang tidak bisa ditinggalkan. Pandemi Covid-19 ini pun tak mampu menyurutkan semangat para umat islam diberbagai kalangan, contohnya saja mahasiswa Unej yang sedang magang di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso. Beberapa minggu telah dilalui bersama hingga terasa seperti menjadi sebuah keluarga baru. Peringatan Hari Santri kemarin menjadi sebuah agenda yang berbeda ketika adanya Surat Edaran Bupati menyatakan bahwa seluruh Pejabat Karyawan/wati di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk menggunakan Seragam Santri yaitu menggunakan sarung bagi laki-laki dan baju muslim bagi kaum perempuan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Curahdami ini dipimpin oleh Bapak Dodik Siregar selaku Camat Kecamatan Curahdami. Hari peringatan ini dihadiri sekitar 50 orang yang juga dihadiri oleh Bapak Budi Kapolsek Curahdami, para Ustadz Kecamatan Curahdami, mahasiswa Unej dan seluruh pegawai kantor Kecamatan Curahdami. Tentunya, acara ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan, serta dijaga ketat oleh petugas TNI Covid-19 Curahdami. Mahasiswa magang mengikuti kegiatan dengan khusyuk mulai dari pembukaan hingga penutup. Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini disertai dengan tudungan berisi buah-buahan berbentuk kerucut. Di dalam suasana berbahagia ini meminta doa agar pandemi segera berakhir dan mampu melakukan aktivitas kembali dengan normal.
