“Saya sedang keluar mencari fortune saya.” jawab kuda laut dengan bangganya.
“Kamu beruntung. Jika kamu mengambil jalan pintas ini, kamu akan segera menemukan fortune yang kamu cari.” (sambil hiu membuka besar mulutnya).
“Woo..terima kasih,”kata kuda laut dan segera menambah kecepatannya masuk ke dalam mulut ikan hiu dan sampai sekarang tidak pernah terlihat lagi.
Cerita fabels diatas mau menggambarkan betapa berbahayanya orang yang tidak memiliki intercultural competence dalam era globalisasi / era digital ini.
"Power comes not from the barrel of a gun, but from one’s awareness of his or her own cultural strength and the unlimited capacity to empathize with, feel for, care, and love one’s brothers and sisters."
Addison Gayle Jr.
YESSICA EKAYUNI
Mahasiswa Magister Psikologi Unika Atmajaya