Mohon tunggu...
Yenny Eka Herlin Budhiarti.M
Yenny Eka Herlin Budhiarti.M Mohon Tunggu... -

A great teacher is the one who is able to inspire young people\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Matematika Sambil Bernyanyi, why not?

12 April 2013   11:40 Diperbarui: 4 April 2017   18:19 9895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Belajar matematika sambil bernyanyi, why not?

oleh: Yenny Eka Herlin Budhiarti. M

Matematika merupakan dasar dari ilmu pengetahuan. Oleh karena itu matematika merupakan mata pelajaran mutlak untuk dipelajari. Namun berbagai keluhan tentang kesulitan belajar matematika masih banyak ditemui.

Kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menganggap bidang studi matematika sangat sulit. Sehingga sering dijumpai siswa yang begitu pelajaran dimulai wajahnya tampak jemu karena tidak menyukai pelajaran matematika.

Rasa tidak suka ini bisa bersumber dari diri siswa itu sendiri ataupun dari guru. Siswa merasakan matematika sulit karena dari awal sudah tidak menyukai pelajaran matematika, atau bisa juga karena cara mengajar guru kurang mengena di hati para siswa sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Oleh sebab itu diperlukan suatu cara mengemas pembelajaran yang inovatif dalam menyampaikan pembelajaran matematika ke siswa. Salah satunya adalah dengan bernyanyi.  Anak-anak identik dengan menyanyi, guru harus mengerti apa yang disukai oleh siswa. Dengan mengemas rumus-rumus matematika dalam bentuk lagu, diharapkan siswa mudah menerima materi dan tidak merasa takut lagi dengan biidang studi matematika.

Caranya:

1. guru menciptakan lagu yang bekaitan dengan rumus matematika

2. guru mencetak lagu yang telah dibuat dan dibagikakan ke setiap siswa

3. guru mengajarkan lagu tersebut sambil bernyanyi bersama dengan siswa secara berulang-ulang

Contoh lagunya adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun