PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) mungkin ada sebagian orang kurang mengenalnya apa itu?? PKBM adalah Pusat layanan pendidikan masyarakat yang dikelola oleh masyarakat untuk masyarakat.PKBM ini  satuan pendidkan  NONFORMAL yang banyak sekali memiliki berbagai kegiatan belajar yang di selenggarakan oleh karena itu PKBM di sebut dengan PUSAT yaitu INTI PKBM (UNESCO menyebut dengan CLC atau Community Learning Center adalah suatu wahana Nonformal yang didirikan dan dikelola oleh suatu komunitas tertentu/masyarakat setempat yang secara khusus berkonsentrasi dalam berbagai usaha pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat, terutama masyarakat setempat yang termarginalkan, sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat tersebut.Â
PKBM AR RODIYYAH adalah salah satu  lembaga Nonformal yang berada di KABUPATEN GARUT yang pada saat ini sedang berbenah diri untuk lebih baik dari sebelumnya,membuat berbagai macam program dan menyesuaikan Kurikulum berbasis kemasyarakatan disesuaikan dengan kurikulum terbaru yang saat ini berlakukan, yang bertujuan  Kurikulum Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik, serta satuan pendidikan dan daerah. Dalam penyusunannya, satuan pendidikan memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Prinsip pengembangan ini bertujuan untuk membantu proses berpikir dalam menyusun kurikulum satuan pendidikan dan menjadi dasar merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum. Satuan pendidikan diberikan kebebasan dalam pengembangan dengan menyesuaikan tujuan utama dari Kurikulum Satuan Pendidikan.
PKBM AR RODIYYAH Menyesuaikan dengan regulasi terbaru bahwa penetapan Kurikulum Satuan Pendidikan dilakukan oleh Kepala Satuan Pendidikan, pembaruan detail informasi dan contoh pengembangan kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenjang. Harapannya, satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulumnya dengan menyesuaikan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.PKBM AR RODIYYAH Memiliki Struktur Kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi acuan satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang terdiri atas intrakurikuler dan kokurikuler sekurang-kurangnya berupa projek penguatan profil pelajar Pancasila. Khusus untuk PKBM AR RODIYYAH  kokurikuler dilaksanakan paling sedikit melalui muatan pemberdayaan dan keterampilan berbasis profil pelajar Pancasila. Selain Intrakurikuler dan Kokurikuler, struktur Kurikulum dapat memuat Ekstrakurikuler sesuai dengan karakteristik Satuan Pendidikan. Pengembangan kurikulum ini menuju tercapainya profil pelajar Pancasila dan dapat ditambahkan dengan kekhasan satuan pendidikan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikanÂ
Visi PKBM AR RODIYYAH adalah terciptanya suatu komunitas/masyarakat setempat yang mandiri, lebih cerdas, lebih terampil, lebih produktif, lebih sejahtera, hidup bersama secara lebih harmonis serta selalu mengembangkan diri sebagai manusia seutuhnya ciptaan Tuhan.Â
Misi PKBM AR RODIYYAH adalah mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran komunitas/masyarakat setempat secara dinamis dan memobilisasi berbagai sumber daya dan potensi yang ada dalam rangka memfasilitasi terselenggaranya proses-proses pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat atau kumpulan Kegiatan belajar untuk Masyarakat,dapat juga  di sebut dengan pusat layanan pendidikan  kepada masyarakat,
PKBM AR RODIYYAH yang telah berdiri dari tahun 2007 sampai dengan saat ini sebagai salah satu layanan pendidikan Nonformal yang berdomisili di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut,sebagai sarana pendidkan sebagai alternatif bagi warga sekitar untuk mengakses pendidkan  dan keterampilan kursus yang memiliki kendala untuk belajar di pendidkan formal,antara lain kendala dari segi Ekonomi,Sosial,geografis,Usia,dan kendala lainnya.
PKBM  AR RODIYYAH yang  saat ini sedang di kembangkan : ,
Pertama, PKBM AR RODIYYAH sebagai  institusi pendidikan yang berbasis pada masyarakat, atau sering disebut pendidikan berbasis masyarakat. Dalam praktiknya, PKBM memiliki ciri-ciri seperti:
(1) masyarakat memberikan dukungan dalam berbagai bentuk; (2) masyarakat terlibat dalam pengambilan keputusan; (3) warga masyarakat terlibat dalam kerja sama yang setara dengan pengelola program; (4) masyarakat memiliki peran dalam mengendalikan semua keputusan terkait program pendidikan luar sekolah (Cahyono, 2017).
Kedua, dari segi layanan program, PKBM AR RODIYYAH memiliki potensi untuk menyelenggarakan berbagai program pendidikan nonformal dan informal, seperti pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta program pendidikan lain yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik (Estuwardani, 2015).
Ketiga, dalam kegiatan pembelajaran, PKBM Ar Rodiyyah dapat menerapkan prinsip belajar kelompok, yaitu warga belajar belajar bersama dalam kelompok belajar.
Selain itu, PKBM AR RODIYYAH Â juga memiliki potensi pembelajaran dengan pendekatan integratif, di mana proses pembelajaran tidak hanya fokus pada satu aspek kehidupan, tetapi menggabungkan berbagai aspek kehidupan masyarakat dalam satu program pembelajaran pendidikan luar sekolah.
Keempat, PKBM AR RODIYYAH juga memiliki potensi dalam bekerja sama secara kolaboratif dan sinergis dengan berbagai institusi lain di masyarakat, baik yang berkaitan dengan pendidikan maupun kegiatan lain yang memiliki tujuan yang sama, yaitu mendorong perubahan masyarakat yang lebih maju (Fathurrahman, 2020).
Saat ini, kita berada di tengah masa globalisasi yang membutuhkan setiap orang untuk terus belajar di berbagai bidang pekerjaan, baik melalui caraformal  maupun Non formal. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan sumber belajar yang bisa mendukung proses belajar seumur hidup. Selain itu, dalam rangka mewujudkan program pemerintah tentang wajib belajar 9 tahun (UU No 20 tentang Sisdiknas, pasal 6 ayat 1) bahkan hingga 12 tahun (Wedhaswary, 2011; Galih, 2015), adanya sumber belajar sangat penting. Dengan demikian, sumber belajar dibutuhkan untuk memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat guna meningkatkan kualitas SD, serta sesuai dengan program wajib belajar dasar 9 tahun. PKBM adalah salah satu bentuk sumber belajar yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan kerja (Januszweski & Molenda, 2008).
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AR RODIYYAH merupakan lembaga yang melayani masyarakat di bidang pendidikan masyarakat menyelenggarakan program pendidikan berupa: Pendidikan Kesetaraan Paket A (Setara SD), Paket B (Setara SMP), Paket C (Setara SMA), Kursus, KOBER, TBM, Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Keberadaan PKBM AR RODIYYAH  berada di tengah-tengah masyarakat, penyelenggaraan program bersumber dari swadaya masyarakat dari masyarakat untuk masyarakat dan mendapatkan bantuan penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah. Program–program yang diselenggarakan untuk masyarakat harus menarik dan berkualitas karena berdampak pada minat masyarakat mengikuti program–program pendidikan masyarakat di PKBMÂ
Tujuan
Untuk memfasilitasi masyarakat belajar sepanjang hayat, maka PKBM AR RODIYYAH perlu melakukan perencanaan atau mendesain instruksional, yaitu menganalisis kebutuhan masyarakat, merancang program pembelajaran; mengembangkan bahan strategi, serta sumber belajar yang beraneka ragam; mengimplementasikan bahan, metode pembelajaran, dan berbagai sumber belajar dalam proses pembelajaran; serta melakukan evaluasi secara berkala.
‎‎Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Asep Wawan, memaparkan kondisi terkini pendidikan di Garut, termasuk perbandingan dengan Jawa Barat dan nasional. Beberapa data yang disampaikannya diantaranya :Â
‎‎1. IPM: Garut memiliki IPM 69,9, jauh di bawah IPM Jawa Barat (74,92), menempatkan Garut di peringkat ke-26 dari 27 kabupaten/kota.
‎‎2. Rata-rata Lama Sekolah (RLS): 7,85 tahun, di bawah rata-rata Jawa Barat (8,87 tahun), menempatkan Garut di peringkat 21.
‎‎3. Harapan Lama Sekolah (HLS): 12,17 tahun, di bawah rata-rata provinsi (12,80 tahun), menempatkan Garut di peringkat 24.
Peran PKBM AR RODIYYAH sangat strategis dalam membantu pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) utamanya di bidang pendidikan. Â Dimana anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah ataupun putus sekolah dapat melanjutkan pada pendidikan nonformal melalui PKBM AR RODIYYAH.
Kualitas penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia memiliki keterkaitan yang erat karena IPM mencerminkan kualitas hidup manusia secara keseluruhan di suatu negara. Bahkan, tinggi rendahnya kualitas penduduk dapat dilihat dari IPM-nya. Negara-negara dengan kualitas penduduk yang tinggi umumnya juga memiliki IPM yang tinggi. Masyarakat yang sehat dan berpendidikan cenderung memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
Â
berikut ini beberapa hal yang mampu meningkatkan IPM pendidikan yang telah di lakukan oleh PKBM AR RODIYYAH Â _
- mengintensifkan upaya – upaya untuk menyelenggarakan program-program yang lebih inovatif, memberikan kepemimpinan yang bersahaja dan bergaul dengan masyarakat sekitar dalam membelajaran masyarakat.Â
- PKBM  berusaha meningkatkan kualitas lulusan PKBM dengan menyelenggarakan pembelajaran dengan baik dan berkwalitas serta  berkesinambungan  dalam melaksanakan setiap program kegiatan belajar mengajar.Â
-  PKBM dapat menyelenggrakan program yang lebih inovatif dalam pelaksanaan program pembelajaran VOKASIONAL yaitu kegiatan  pelatihan dan Keahlian kecakapan kerja  antara lain Keterampilan Tataboga, kreasi seni,Menjahit,dan juga Komputerisasi di sesuaikan dengan minat dan bakat siswa PKBM AR RODIYYAH Â
- PKBM Â penyelenggaraan program pembelajaran pendidikann masyarakat yang berkualitas pada PKBM.Â
Harapan
Harapan PKBM AR RODIYYAH dari pihak Pemerintahan untuk manunjang Pendidikan dan peningkatan IPM di kabupaten GARUT
terutama dari Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
- Pemerintah Dinas pendidikan kabupaten Garut diharapkan memberikan pembinaan secara intens dengan mengadakan diklat terhadap ketua PKBM mengenai penyelenggaraan program pendidikan di PKBM yang berkualitas.Â
- Pemerintah diharapkan melaksanakan supervisi dan monitoring mengenai penyelenggaraan pendidikan Kesetaraan Paket A, B, C dan program pendidikan masyarakat lainnya.Â
- Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.diharapkan memberikan motivasi terhadap Ketua PKBM untuk meningkatkan kualitas layanan program dengan melaksanakan akreditasi lembaga dan program untuk menyakinkan masyarakat untuk mengikuti program – program di PKBM.Â
- Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Garut diharapkan memberikan bantuan dana terhadap warga belajar yang tidak mampu mengikuti program pendidikan Kesetaraan Pakat A, B, C. terutama yang Usia lanjut. Â
Harapan Dari peserta didik dan MasyarakatÂ
Warga belajar  PKBM AR RODIYYAH yang mengikuti program diharapkan bersemangat hadir mengikuti pembelajaran pendidikan kesetaraan karena belajar bukan hanya mengaharapkan ijazah tetapi yang terpenting proses pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari pembelajaran di PKBM.
Tutup
Alhamdulillah PKBM AR RODIYYAH dapat berkontribusi dalam pendidikan kesetaraan.mampu ikut serta meningkatkan IPM di kabupaten Garut, dengan setiap Tahunnya  Lulusan PKBM AR RODIYYAH juga memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan nonformal menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan formal karena berbagai keterbatasan, seperti faktor ekonomi, geografis, atau sosial. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AR RODIYYAH adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan nonformal yang berfungsi sebagai penyedia layanan pendidikan bagi masyarakat. PKBM memberikan berbagai program pembelajaran, seperti Kejar Paket A, B, dan C yang setara dengan jenjang SD, SMP, dan SMA. Selain itu, PKBM juga sering menyediakan program keterampilan kerja serta program pemberdayaan masyarakat lainnya.Â
PKBM AR RODIYYAH Untuk memperkuat fungsi Sekolah Non formal turut mengintegrasikan pelatihan vokasional agar mampu menunjang siswa agar memiliki keahlian  serta sebagai persyaratan khusus  memperoleh ijazah kesetaraan, tetapi juga keterampilan praktis yang siap digunakan di dunia kerja.  dapat membentuk  masyarakat yang berkarakter mandiri mampu membuka lapangan kerja dan  kewirausahaan ,sehingga Tujuan Utama Lembaga PKBM Ar Rodiyyah sebagai pelopor IPM tercapai dengan baik.karena PKBM AR RODIYYAH tidak hanya berfungsi sebagai sarana belajar alternatif, tetapi juga sebagai instrumen untuk menekan angka buta huruf dan memperluas akses pendidikan bagi warga yang tidak terjangkau sekolah formal.Selain pembelajaran berbasis kurikulum kesetaraan,PKBM Ar Rodiyyah juga mulai mengintegrasikan pelatihan keterampilan kerja agar lulusan memiliki kemampuan praktis yang bisa langsung diterapkan di dunia usaha dan industri.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat dimensi pendidikan sekaligus ekonomi dalam peningkatan IPM Kab Garut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI