Pada hai kamis, tanggal 20 Februari 2025 di Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang para Mahasiswa KSM-T UNISMA Kelompok 47 bekerja sama dengan Kepala Desa, Perangkat Desa, serta para UMKM Desa Pandanajeng menggelar kegiatan sosialisasi dalam pemanfaatan dan pengolahan potensi kulit buah jeruk untuk pengembangan produk UMKM yang bertempat di Balai Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.Â
Dalam pelaksanaannya di hadiri oleh perwakilan dari ibu Kepala Desa Pandanajeng yakni pak Imam, menyampaikan bahwasannya kegiatan sosialisasi ini memiliki begitu banyak sekai manfaat yakni untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan pelaku UMKM sendiri dalam mengembangkan ide, kreativitas, inovasi, dan kreasinya dalam mengembangkan produk-produk yang dianggap sampah organik dan tidak dilirik oleh orang awam dirubah menjadi sebuah produk yang memiliki niai jual tinggi serta memiiki banyak sekali kasian salah satunya yakni teh dari kulit buah.Â
"sering kita lihat dan lakukan bahwasannya setelah memakan jeruk, kulitnya langsung kita buang. Sebagai orang awam kita tahu jeruk mengandung banyak sekali manfaat didalamnya, dan ternyata kulit jeruk yang dianggap sebagai sebuah limbah ternyata juga memiliki banyak sekali manfaat yang tidak kita ketahui. Dengan kita mengolah dan memanfaatkan Kulit jeruk dengan baik dapat menjadikan sebuah produk yang bernilai ekonomis slah satunya yakni teh dari kulit jeruk ini yang nantinya diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi limbah " ujar imamÂ
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan selama sehari dan diisi oleh pemateri perwakilan dari anggota kelompok KSM-T UNISMA Kelompok 47 sendiri tentang materi pengolahan teh dari kulit buah jeruk, manfaat, tips untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi proses produksi, serta kegiatan sesi tanya jawab dan berdiskusi dengan narasumber.Â
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan pelaku UMKM dalam mengembangkan inovasi, kreativitas pengolahan bahan yang dianggap limbah menjadi sebuah produk yang dapat meningkatkan pendapatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI