Mohon tunggu...
YEFTA REDITHSUPUTRA
YEFTA REDITHSUPUTRA Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

BEKASI IN TOWN MY JOB FREELANCE,OWNER @YRSC_OLSHOP JOB FOR BUSINESS suputraredit@gmail.com ADD IG: yefta710suputra

Selanjutnya

Tutup

Money

Surga E-Commerce dan E-Learning Agriculture

22 September 2019   15:32 Diperbarui: 22 September 2019   15:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar kata pertanian? Hah.... Kotor,bau,dan lain sebagainya. Kebanyakan orang menjauhi dunia pertanian karena pertanian tidak akan sukses membuat selalu rugi aja.Dari itu teknologi semakin canggih dan maju,ternyata agrowisata dengan pertanian saling berkaitan. Disektor pertanian banyak sekali  faktor dimana harga komoditas pangan melonjak tinggi salah satu lagi dengan cuaca yang ekstrim membuat petani rugi besar dan hasil pertanian membusuk begitu saja tidak dipanen oleh petani lalu penyediaan lahan untuk persawahan semakin sempit membuat tekstur tanah tidak labil sering terjadi tanah longsor. Saya sebagai anak Indonesia ingin membuat Indonesia maju secara teknologi dan pembelajaran disektor pertanian dengan salah satu caranya dengan berdampak dikampung halaman kedua orang tua saya dari situ saya mengabdi untuk disektor pertanian.

Angan-angan saya sudah terbayang dalam pikiran saya gimana caranya hasil meningkat dan harga stabil terus menerus juga memperbaiki kehidupan petani diindonesia dan segala aspek yang dibutuhkan disektor pertanian. E-learning dan e-commerce sangat berkaitan banget dengan dunia pertanian,salah satu caranya dengan apapun memakan atau minum berupa sayuran dari pertanian dengan video atau selfie secara tidak langsung memperkenalkan manfaatnya.

Saya masih berusaha untuk menarik orang untuk memperkenal sayuran untuk hidup sehat juga menjaga pola makan terutama. E-learning banyak sekali manfaatnya untuk sektor pertanian bagi orang yang gaptek dunia digital dengan membuka kelas bagi yang ingin tau bagaimana bercocok tanam yang benar dengan didukung dunia e-commerce yang selalu diajarkan sampai bisa sendiri atau mahir dalam e-commerce pertanian. saya sebagai generasi millennial dari pada menyinyir orang mending menciptakan rasa positif dengan fashion orang masing-masing. Sekarang gampang sekali untuk viral yaitu dengan video semenarik mungkin, dan sebagainya.

Banyak sekali petani yang melakukan secara tradisional untuk mendistribusi barang ke tengkulak dengan harga sangat murah sekali dan tidak sesuai dengan presentase nya dengan skala besar dan juga petani kendala dengan alat-alat nya. Salah satu contoh nya yang menginspirasi saya  adalah orang tua saya dan keluarga besar dari orang tua saya kenapa seperti itu karna semua sudah ada taktir nya dengan Tuhan Maha Esa serta mempunyai ilmu cara mengolah hasil pertanian dengan baik dan benar.kebanyakan orang diindonesia beranggapan tidak mempunyai ijazah s1 tidak bermanfaat untuk lingkungan sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan tidak semua benar dan salah karna kunci sukses itu adalah mau belajar dari manapun jenis media pembelajaran,ada orang lebih suka 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
praktek langsung dengan presentase dengan teori 40% 60% ada juga praktek sama teori berimbang 50% 50% tetapi orang kebanyakan melihat gampang melakukan itu semuanya,tetapi susah untuk prakteknya melakukan. Saya selalu berpedoman dengan kata ini " cintailah hobimu akan menikmati hasilnya nanti jikalau menyukai hobi orang lain maka kamu akan gampang menyerah dan tidak menikmati prosesnya yang indah pada waktunya".

Hingga saat ini saya melihat banyak sekali yang orang yang melakukan kecurangan dengan berbagai cara untuk menjatuhkan mata pencarian seseorang itu hanya sementara yang dihasilkan dengan cara itu tetapi orang yang tanggung jawab sesuai kualitas harga dan barang mereka yang akan bertahan dan bangkit dari keterpurukan. Saya juga sebagai penerus keluarga besar kedua orang tua kelak nanti tidak bisa apa-apa lagi saya berkomitmen dalam hati diri sendiri berdampak untuk negera Indonesia dengan kemampuan saya miliki secara ilmu yang memadai,jasmani dan rohani menjadi Indonesia "father agriculture in the world of Indonesia"

Keep on struggling, working, trying to make every period of struggle as learning to achieve true success

Sebuah kalimat ini penuh makna sesungguhnya dan sebuah teguran yang sangat berharga dari mental meliputi iri,dengki,rakus dan sebagainya itu merusak pola pikir dan bisa menjadi penghancur indonesia itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun