Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tahun 2016 Pontianak Gelar Puncak Kulminasi Matahari, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

17 Desember 2015   13:57 Diperbarui: 17 Desember 2015   13:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
titik-kulminasi-matahari

Hitungan hari di tahun 2015 tinggal menunggu puncaknya. Penghujung tahun 2015 sudah di depan mata. Tahun 2015 akan terlewati dan memulai prestasi baru di tahun 2016 nanti. Hal ini juga berlaku bagi Kota Pontianak, kota yang selama ini dikenal masyarakat Indonesia sebagai Kota Khatulistiwa, sebab Pontianak berada tepat di atas garis khatulistiwa, atau garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua bagian belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Nah di tahun 2016 mendatang, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan, pihaknya akan merayakan puncak peringatan titik kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak, pada 23 September 2016, seperti yang dikabarkan oleh Kantor Berita Antara.

Lalu apakah itu titik kulminasi matahari?

Dijelaskan oleh Sutarmidji, titik kulminasi matahari adalah fenomena alam ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa. Pada titik kulminasi matahari, posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga akan menghilangkan semua bayangan benda apapun yang berada di atas permukaan Bumi. Termasuk menghilangkan bayangan Tugu Khatulistiwa yang selama ini menjadi ikon dari Kalimantan Barat.

Uniknya lagi, titik kulminasi matahari ini adalah peristiwa langka yang hanya bisa dinikmati di lima negara termasuk di Indonesia. 4 negara lainnya semua berada di Afrika, yakni negara Gabon, Zaire, Uganda, Kenya, dan Somalia.

Namun dari semua negara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa, hanya Pontianak kota satu-satunya di dunia yang berada tepat dilintasi oleh garis Khatulistiwa. Sehingga nantinya ketika berada pada titik kulminasi matahari, semua bayangan benda apapun di Pontianak akan hilang selama beberapa menit.

Peristiwa titik kulminasi matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan September. Peristiwa alam itu menjadi kegiatan tahunan Kota Pontianak guna menarik kedatangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Kulminasi matahari berada tegak lurus di atas kepala manusia pada tanggal 21-23 Maret pukul 11.50 WIB, dan tanggal 21-23 September jam pukul 11.38 WIB di Tugu Khatulistiwa Pontianak.

Mengingat uniknya titik kulminasi matahari tersebut, pemerintah Kota Pontianak berencana untuk mengadakan acara besar. Rencananya akan diperingati besar-besaran pada 21-23 September 2016, dan gelaran kecilnya sudah dimulai pada 21-23 Maret 2016. (cal)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun