ACTNews, JAKARTA - Kalau tak sempat nonton aksinya di Kompas TV, lihat saja di Youtube. Komedian ini tak hanya asal melucu. Lawakan pria asal Larantuka, Nusa Tenggara Timur ini, menunjukkan kecerdasan dan kepedulian terhadap sesama. Salah satu ciri khas lawakannya adalah mengungkap fakta-fakta empiris kehidupan sosial dan budaya daerah asalnya, Indonesia bagian timur. Fakta-fakta yang sesungguhnya bisa mengundang keprihatinan, namun ia ramu jadi sebuah humor, yang diharapkan selain menghibur juga mencerahkan serta menggerakan sesama anak bangsa berbuat sesuatu untuk saudara-saudara se-Tanah Air di Indonesia bagian timur. Nama lengkapnya Abdurrahim Arsyad – lebih dikenal dengan nama panggilan Abdur Arsyad, atau Abdur. Seorang comedian mic (comic) jebolan ajang Stand Up Comedy- Indonesia (SUCI), Kompas TV musim keempat. Mahasiswa S2 jurusan Pendidikan Matematika di salah satu Universitas di Kota Malang ini kerap melakukan Stand Up Comedy bertema kritik sosial yang benar-benar menyentil kesadaran setiap orang agar ikut andil mencari rumus-rumus solutif bagi problem-problem kemanusiaan di sekitarnya. Sebagai anak bangsa yang dilahirkan dari Indonesia bagian timur, anak ketiga dari lima bersaudara ini, tahu benar rasanya hidup di tepian negeri. “Listrik di kampung kami itu hanya nyala 12 jam saja kak,” ungkapnya saat berkunjung ke kantor ACT, Kamis (30/7). “Sekolah-sekolah di Larantuka juga sangat sederhana, sedangkan di kota-kota besar Indonesia sekolah-sekolah sangat bagus bahkan pakai lift. Sampai-sampai begitu kuliah di Malang, saya sampai harus belajar naik lift,” selorohnya sambil bercanda. Kini, bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), Abdur lebih leluasa menggemakan kepeduliannya akan Tepian Negeri Indonesia. Salah satu aktor utama film “Catatan Akhir Kuliah” ini menyatakan kegembiraannya saat “dipersunting” ACT untuk menjadi salah satu Ambassador program Peduli Tepian Negeri. “Saya senang sekali. Ini (menjadi duta program sosial-red) memang yang saya inginkan dari dulu. Alhamdulillah sekarang bisa bersama ACT untuk galang kepedulian pendidikan tepian negeri,” tekadnya. Untuk menunjukkan kepeduliannya pada Pendidikan Tepian Negeri, Abdur tidak hanya akan berdonasi saja, namun juga Abdur akan berlari pada event Jakarta Marathon 2015 sebagai Ambassador ACT. Event marathon terbesar di Jakarta tersebut akan diadakan pada 25 Oktober 2015 di kawasan Gelora Senayan, Jakarta. Sampai dengan hari pelaksaan marathon tersebut, Abdur bersama ACT akan menggalang kepedulian anak-anak muda Indonesia untuk membangun Pendidikan Tepian Negeri pada page donasi dari Indokasih.com, sebuah platform crowdfunding terpercaya di Indonesia. “Saya mengajak teman-teman untuk memberikan donasi terbaik untuk Indonesia. Bersama kita bisa membangun negeri ini, ” tutup Abdur bersemangat. Sementara, untuk berdonasi sendiri, dapat dengan cara klik link address: http://bit.ly/ACTJM2015 . (deska) Sumber
