Mohon tunggu...
Priska Varelina Meylani
Priska Varelina Meylani Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta

saya memiliki hobi Memasak dan kepribadian saya sabar dan tabah, mudah bergaul, mudah berinteraksi saya memiliki tinggi badan 158cm Berat badan 45kg, saya salah satu mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta, program studi yang sama ambil adalah Pendidikan Seni tari fakultas bahasa dan seni budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Pancasila di Generasi Muda bagi Mahasiswa Pendidikan Seni Tari

28 September 2025   18:46 Diperbarui: 28 September 2025   18:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Priska Varelina Meylani

Progam Studi: Pendidikan Seni Tari

Fakultas Bahasa dan Seni Badaya

Pancasila bukanlah sekedar dasar negara saja, tetapi sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia. Keberadaan Pancasila selain sebagai fondasi hukum dan politik, juga sebagai pedoman moral serta nilai-nilai yang membentuk identitas nasional. Sebagai generasi muda, khususnya mahasiswa, Pancasila tentu menjadi sangat penting, sebab mereka adalah penerus bangsa Indonesia yang tentunya akan menentukan kemana arah Indonesia di masa yang akan datang. Oleh karena itu juga, pendalaman nilai-niai Pancasila mealui metode pendidikan sangat diperlukan agar mereka tidak tercabut dari akar budaya dan identitas nasional.

Mahasiswa di progam studi Pendidikan Seni Tari memiliki peran yang dapat dibilang cukup istimewa. Bukan hanya sekedar berfokus dalam penguasaan keterampilan di bidang seni tari, tetapi mereka juga memiliki tanggung jawab melestarikan budaya yang dimiliki oleh bangsa. Seni tari Indonesia yang beragam merupakan cerminan nyata dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang diikat oleh Pancasila. Seni tari semestinya memiliki pesan moral, nilai kebersamaan, serta identitas kebangsaan. Jika mahasiswa Pendidikan Seni Tari tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pancasila, maka seni tari akan dipandang sebatas hiburan saja.

Generasi muda adalah asset bangsa yang memiliki peran dalam menjaga keberlangsungan bangsa. Di era globalisasi, arus informasi, dan perkembangan teknologi ini generasi muda mudah terpengaruh oleh budaya luar yang terkadang tidak sejalan dengan nilai nilai bangsa. Pendidikan Pancasila hadir untuk memperkuat karakter generasi muda. Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan, tidak hanya menjadi teori, tetapi harus dijadikan sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Pancasila berfungsi penyaring dalam menghadapi globalisasi. Sebagai generasi muda seharusnya memanfaatkan perkembangan dunia modern tanpa harus kehilanan jati dirinya sebagai warga bangsa Indonesia. Mereka dapat mengambil bodaya luar yang positif, tetapi tetap mengutamakan nilai-nilai yang sudah ada di bangsa Indonesia.

Mahasiswa Pendidikan Seni Tari tidak hanya mempelajari bagaimana cara menari yang benar, tetapi juga mempelajari nilai budaya yang terkandung dalam setiap tarian. Seni tari Indonesia lahir dari tradisi, adat istiadat, dan filosofi masyarakat yang sejalan dengan Pancasila. Sila pertama, memberikan arahan agar kebebasan berekpresi dalam seni tetap mengedepankan moral dan nilai spiritual. Sila kedua, mengajarkan untuk menghargai setiap perbedaan budaya. Sila ketiga, menekankan pentingnya menjaga kebudayaan sebagai pemersatu bangsa. Sila keempat, mengajarkan untuk berbagi pendapat dan menghargai keputusan bersama.Sila kelima, tari tidak memandang kalangan tertentu, tetapi dapat dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Mahasiswa dan mahasiswi Pendidikan Seni Tari dapat menempatkan diri bukan hanya sebagai pelaku seni, tetapi juga sebagai penggerak budaya yang menjaga nilai-nilai Pancasila.

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam seni tari dapat diwujudkan melalui beberapa cara seperti pengembangan kurikulum berbasis Pancasila yang artinya ketika mempelajari tari tradisional, mahasiswa tidak hanya mempelajari geraknya saja, tetapi juga mempelari nilai nilai kebersamaan, penghormatan kepada para leluhur, dan filosofi hidup masyarakat setempat. Selain itu dapat melakukan ekspresi kreatif yang berakar pada identitas nasional, mahasiswa seringkali melakukan eksplorasi untuk membuat sebuah karya, Pancasila dapat dijadikan pedoman agar karya yang dihasilkan tetap mencerminkan identitas bangsa. Dengan adanya penerapan ini, pendidikan seni tari menjadi ruang terwujudnya nilai Pancasila yang nyata dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.

Pendidikan Pancasila memiliki arti penting dalam membentuk karakter pada generasi muda agar mampu menghadapi tantangan zaman tanda kehilangan jati diri yang sebenarnya. Bagi mahasiswa progam studi Pendidikan Seni Tari, Pancasila memiliki makna lebih mendalam karena melalui seni tari mereka dapat mengekspresikan nilai kebangsaan, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta melestarikan budaya. Dengan pemahaman dan pengamalan Pancasila, mahasiswa tidak hanya sekedar menciptakan karya yang indah, tetapi juga bermakna bagi bangsa, sehingga pendidikan Pancasila perlu terus diinternalisasikan di dunia perkuliahan agar tumbuh sebagai seniman sekaligus pendidik yang mampu menjaga budaya dan menanamkan nilai luhur bangsa kepada generasi berikutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun