Beberapa kemungkinan yang terjadi dari kesulitan aplikasi tersebut :
- Banyak user membutuhkan konsultan untuk menggunakan E-faktur, artinya merupakan biaya tambahan bagi perusahaan tersebut.
- Bermunculan bisnis training e-faktur bagi user yang mengalami kesulitan dengan E-faktur
- Butuh komputer khusus untuk aplikasi e-faktur, karena komputer yang dijadikan server akan sulit dijadikan komputer kerja.
- Penandatangan Faktur, akhirnya menyerahkan sepenuhnya pembuatan faktur pajak kepada staff admin perusahaan, karena tingkat mobilitas yang tinggi sedangkan aplikasi e-faktur hanya bisa diakses dari komputer server yang merangkap sebagai komputer admin dan harus tetap dinyalakan supaya dapat diakses oleh user lainnya sebagai user peng-input data.
- Perusahaan yang menggunakan sistem informasi dan dapat langsung mencetak faktur pajak bersamaan dengan invoice harus memasukkan data kembali secara manual ke dalam aplikasi e-faktur atau membeli aplikasi tambahan untuk mengkonversi data.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!