Tamiamg Layang - Tak ada jawaban memuaskan dari pemerintah  setempat,  puluhan karyawan PDAM Kembali mengelar aksi damai  kedua. Mereka mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Barito Timur,Provisi Kalimantan Tengah dan  menuntut agar tu ggakan jaminan pensiun dan BPJS  selama setahun  segera di bayarkan.
Darmawan, salah satu perwakilan karyawan  PDAM  menjelasakan  tuntutan kami ( para  karyawan  red)  meminta  Plh Diriut PDAM  segera  membayar hak  karyawan  selama satu tahun  uang  jaminan pesiusiun dan BPJS.
"Kami hanya menuntut agar  hak  kami selaku  karyawan dibayarkan. Masa sudah satu tahun hak karyawan belum dibayar, "ucap Daawan, Jumat, (18/5) .
Dari Pantauan di lapangan, puluhan karyawan PDAM tersebut di mendatangi kantor Pemkab Bartim.Ada enam orang  perwakilan karyawan  langsung di terima Oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Eskop, dan melakukan pertemuan secara tertutup di ruang kerja sekda.
Perwakilan laryawan  PDAM yang  menemui sekda adalah Darsono kabag teknik,Kusmadi kabag administrasi keuangan, Darmawan, kasi keuangan, Darmayadi kasi pengolahan air, Erseto Kasi Umum dan Jumati Kasi distribusi. Sedangkan Karyawan lain menunggu di area parkir Pemkab bartim menunggu hasil pertemuan tersebut.
Usai melakukan pertemuan, ke enam perwakilan dari  karyawan  PDAM bartim , mengaku  sudah bertemu dengan  pak Sekda .Namun  letika dimintai  keterangan  oleh wartawan, pihaknya tak dapat memberikan komentar  banyak, hamya berucap  tunggu saja hasil  penjelasan langsung dari Plt Bupati  Bartim, tegas Darmawan, sembari meninggalkan kantor Pemkab Bartim bersama karyawan PDAM lainnya.
Diketahui, sebelumnya karyawan PDAM bartim telah mendatangi kantor Pemerintah setempat ,dan  mendesak agar Plh direktur PDAM Bartim, Hendroyono  supaya mundur dari jabatan .Dan  merekapun kecewa lantaran yang ditemui  hamya Asisten III Pemerintah Kabupaten Bartim.(Yartono).Â