Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen Teknik Informatika yang menekuni bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Manajemen Proses Bisnis, Process Mining, dan Arsitektur Enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Rahasia Perusahaan Sukses! Strategi Koreografi vs Orkestrasi Terungkap!

16 Maret 2025   04:00 Diperbarui: 18 Maret 2025   11:57 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.bing.com/images/create/fotografi-hyper-realistik-yang-menggambarkan-perbe

Segmen 1: Defining the Rules -- Apa Itu Koreografi dan Orkestrasi dalam BPM?

Jingle BPM Battle

Cak Lontong:
"Selamat datang kembali di BPM Battle -- The Great Process Debate! Podcast yang membahas dunia Business Process Management dengan gaya serius, tapi tetap santai! Setelah di episode sebelumnya kita berdebat apakah AI bisa menggantikan manusia dalam pengambilan keputusan, sekarang kita bahas sesuatu yang lebih strategis: Koreografi vs. Orkestrasi! Siapa yang harus memimpin dalam BPM?"

Prof. Hajo A. Reijers:
"Wah, ini topik yang sering jadi perdebatan di dunia BPM!"

Prof. Mathias Weske:
"Betul! Karena memilih antara koreografi atau orkestrasi bisa sangat memengaruhi bagaimana bisnis mengelola prosesnya!"

Cak Lontong:
"Tapi sebelum kita berdebat, saya mau pastikan dulu kita semua tahu bedanya koreografi dan orkestrasi! Jadi, mari kita mulai dengan definisi!"

Round 1: Apa Itu Koreografi dan Orkestrasi?

Cak Lontong:
"Oke, kita mulai dengan pertanyaan pertama: Apa itu koreografi dalam BPM? Profesor Hajo, silakan!"

Prof. Hajo A. Reijers:
"Koreografi dalam BPM adalah model di mana tidak ada satu entitas pusat yang mengendalikan proses, melainkan semua entitas berinteraksi secara mandiri berdasarkan aturan yang sudah disepakati. Bisa dibayangkan seperti sekelompok penari yang masing-masing tahu gerakan mereka tanpa ada satu pemimpin yang mengatur langsung!"

Cak Lontong:
"Wah, jadi ini kayak flash mob ya? Semua orang langsung tahu harus ngapain tanpa ada yang kasih aba-aba?"

Prof. Hajo A. Reijers:
"Tepat sekali!"

Cak Lontong:
"Baik, sekarang giliran orkestrasi! Profesor Mathias, silakan!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun