Mohon tunggu...
yanuar budi kurniawan
yanuar budi kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jogging, futsal, sepak bola, badminton

Selanjutnya

Tutup

Financial

Rupiah Makin Tertekan, Strategi atau Kebijakan Apa yang Dilakukan BI

11 Oktober 2023   03:00 Diperbarui: 11 Oktober 2023   03:04 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Rupiah Makin Tertekan, Strategi Apa yang Dilakukan BI.

Menurut di berbagai media di Indonesia, saat ini nilai rupiah kita mulai melemah dan masih ada potensi dan resiko bahwa masih ada tekanan lebih lanjut yang artinya, apakah mungkin nanti rupiah kita akan ke level- level  Rp.15.700-an dalam waktu dekat ini.Tentunya ini baru dari satu sisi saja, jadi kalau sekarang di US tingkat suku bungan naik, maka di Indonesia mempunyai pilihan yaitu, apakah suku bunga di Indonesia ikut naik atau suku bunga di Indonesia tidak ikut naik. Sehingga menimbulkan  mata uang rupiah itu bisa tertekan, kalau biasanya akan terjadi pelemahan di Indonesia dapat kita lihat bahwa di Central Bank melalui triple intervention-nya akan menjaga koridor dari pergerakan mata uang rupiah supaya bergeraknya itu tidak terlalu liar dalam artian tidak terlalu cepat naik ke atas atau nanti terlalu cepat bergerak turun ke bawah.

Kalau di Indonesia juga tingkat suku bunganya mengalami adjustment tentunya harus kembali ke equilibrium menjadi nothing happen yang dimana belum tentu rupiah itu harus melemah ke level-level yang lebih lemah lagi. Kalau di Indonesia juga terjadi adjustment walaupun udjustment-nya itu, bisa engga harus melalui shortem atau melalui policy rate tapi bisa juga melalui instrumen-instrumen lain misalnya seperti SRBI atau juga seperti BONS. Bisa juga SUN kalau SUN yang adjustmen tentunya imbal hasil investasi di rupiah melalui SUN atau Shortm instrumen, seperti SRBI itu sudah bisa merespon terhadap kenaikan tingkat suku bunga di Amerika.

Langkah-langkah Atau Strategi Apa Yang di Lakukan Oleh BI. 

Langkah-langkah kebijakan apa yang bisa di lakukan oleh Bank Indonesia dalam upaya untuk menghalangi atau mencegah pelemahan rupiah lebih lanjut lagi atau membuat nilai tukar rupiah range pergerakannya atau bisa di sebut juga liar pergerakannya.Untuk kebijakan yang telah diterapkan Bank Indonesia saat ini dapat kita ketahui ada beberapa kebijakan yang di keluarkan, yaitu kebijakan DHE yang telah di terapkan, kemudian ada SRBI juga yang untuk mendukung begit triple intervention yang selama ini juga sudah dilakukan oleh Bank Indonesia.

Kalau di lihat dari apa yang dilakukan oleh Bank Indonesia, udah banyak yang dilakukan seperti intervention dengan bauran kebijakan yang dilakukan oleh BI, bukan hanya dari adjustmen di suku bunga saja. Acuan yang selama ini sudah di lakukan oleh BI, tetapi Bank Indonesia juga melakukan banyak evaluasi, yang pertama tentu saja untuk menjaga tingkat inflasi supaya tetap rendah.

Seperti apa yang dapat kita liat di tahun 2022 yang lalu tingkat inflasi yang tetap rendah itu juga menjadi salah satu game changer mengapa kita juga masih relatif. Di semester satu yang lalu tingkat inflasi dengan kolaborasi Bank Indonesia dengan Pemerintah bisa di jaga diangka 3%, kalau menurut view Bank Indonesia bisa dibawah dari 3%. Tantangannya Tentu saja adalah bagaimana kemudian menjaga supaya inflasi tidak naik di tengah Elnino yang mungkin saja berkepanjangan.

Yang kedua tentu saja dengan presure permintaan dari US Dollar yang semakin tinggi dan dengan adanya capital output dalam satu bulan terakhir ini terus juga kemudian suplai US Dollar yang juga relatif semakin menurun, karena neraca perdagangan kita. Dibandingkan tahun lalu yang semakin turun, dan dimana Bank Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan untuk tetap menjaga likuiditas valas dengan penerbitan SRBI dan juga kebijakan yang bersama pemerintah yaitu memastikan DHE valas dari sektor sumber daya alam itu tetap berada di dalam negeri. Dengan kata kuncinya adalah bagaimana kita (Bank Indonesia ) tetap meningkatkan suply atau likuditas di dalam negeri, kemudian Bank Indonesia bisa scouting dari volatility nilai tukar, karena adanya presure US Dollar terhadap mata uang regional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun