Akhlak merupakan suatu ilmu dalam diri manusia yang berkaitan dengan bagaimana cara berbuat kebaikan dan meningalkan keburukan. Akhlak sesorang dapat diukur dari bagaimana orang tersebut bersikap, berbicara, dan bertingkah laku. Ketika seseorang berakhlak baik, niscaya orang tersebut akan banyak digemari orang, begitu pula sebaliknya apabila seseorang berakhlak buruk, maka dia akan dijauhi orang. Menjaga terjaminnya akhlak yang baik, bukanlah hal yang mudah. Apalagi dijaman serba teknologi yang canggih seperti saat ini, akhlak seseorang gampang sekali untuk dipengaruhi. Literatur- literatur buruk pun bertebaran dimana-mana, sehingga sangat gampang mempengaruhi psikologi seseorang.Â
Jauh sebelum zaman teknologi ada, para mushonef (pengarang kitab) telah menciptakan berbagai karya kitab akhlak yang cukup mashur hingga saat ini. Kitab kitab yang diciptakan berpedoman pada Hadis dan Al Qur'an, sehingga ilmu yang dituangkannya, dapat diterima baik di masyarakat. Salah satu kitab akhlak yang populer adalah kitab Ta'lim muta'alim karya  Syeikh al-Zarnuji. kitab ini menerapkan aspek nilai adab, baik adab batiniyah maupun adab lahiriyah, dalam pembelajaran. Kitab ini  menerangkan 13 pasal yang berisi tentang kajian adab serta akhlak yang baik dalam menuntut ilmu. Dari semua bab yang ada dalam kitab ini, semuanya berkonsentrasi pada perbaikan akhlak, sehingga menjadikan ini identik dengan kitab yang membahas tentang ilmu pengetahuan. Dari berbagai keterangan yang ada tentang ilmu pengetahuan sebagian besar berkonsentrasi pada perbaikan akhlak yang harus dilakukan oleh peserta didik dalam menuntut ilmu. tujuan pembelajaran kitab Ta'limul Muta'alim yang diterapkan di Pondok Pesantren adalah untuk membentuk kepribadian santri yang beradab dalam belajar dan meningkatkan semangat santri dalam menuntut ilmu untuk menghasilkan buah ilmu yang manfaat, bermanfaat untuk dirinya maupun untuk orang lain. Selain kitab Ta'lim Muta'alim, kitab akhlak yang cukup mashur adalah kitab tanbighul muta'alim karya Ahmad Maisur Sindi Ath Thursidi  Purworejo. Kitab ini mengulas secara ringkas mengenai adab-adab menuntu ilmu. Dikemas dalam bentuk nadhom, kitab ini dapat dipelajari dengan mudah dan asik, sehingga santri yang mempejarinya dapat memahami materi dengan baik.
Pondok pesantren sebagai media penyelenggara kajian kitab ini, diharapkan mampu sebagai wadah untuk mengembangkan akhlakul karimah, sehingga para santri dapat menjadi panutan yang baik di era dunia digital yang cukup keras. Kitab kitab tersebut memang diciptakan pada zaman yang berbeda dengan era sekarang ini, namun ilmu yang terkandung didalamnnya masih sangat relevan untuk dipelajari di era sekarang, mengingat reverensi dari kitab tersebut, diambil dari Al Quran dan Hadis.
referensi : pecihitam.org kitab-talimul-mutaalim-kitab, littlerabbit1.blogspot.com 2015 02Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI