Mohon tunggu...
Yanto Tjia
Yanto Tjia Mohon Tunggu... wiraswasta -

Trainer, Speaker, Motivator, Therapist, Business and Marketing Consultant.\r\n\r\nMeet me at : Facebook.com/yanto.tjia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Tahapan Penting Untuk...

17 Maret 2013   14:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:36 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku ingin begini , Aku ingin begitu...ingin ini ingin itu banyak sekaliiii.....Hmm bentar deh , kok malah nyanyi lagu Doraemon? Atau ada yang sudah malah mulai bersenandung nada-nada itu di dalam pikiran? Hehehe... Setiap orang selalu punya Desire , alias keinginan..apapun keinginan itu. Misalnya , ingin jadi kaya , ingin mobil / motor baru , ingin rumah besar , ingin mena ng undian , ingin cepat dapat jodoh , ingin menikah , dan ingin-ingin lainnya. Itu wajar jika setiap orang memiliki keinginan atas suatu hal , namun tidak sedikit juga yang enggan dengan prosesnya dan cenderung memilih jalan instant dengan harapan menghemat waktu. Misalnya , seseorang yang mau kurus atau bahkan six-pack di tubuhnya, dan orang tersebut malas / enggan melakukan olahraga rutin secara sebagaimana mestinya dan cenderung mengkonsumsi obat-obatan pengurus badan dan pembentuk otot. Well , (terkadang) itu berhasil. Tapi , apakah Anda mendapatkan makna inti dari tujuan Anda tersebut? Sadar atau tidak , ketika memutuskan ingin mewujudkan sebuah keinginan atau ingin mencapai sesuatu yang ditargetkan. Ternyata terdapat tahapan-tahapan yang berlangsung secara berurutan , dan hampir dari setiap proses lengkap suatu pencapaian pasti memiliki proses ini. Karena itulah notes ini berjudul "5 Tahapan penting untuk ........" yang memang ditujukan untuk siapapun yang memiliki keinginan apapun itu, tidak hanya untuk pekerjaan , kekayaan , ataupun hubungan. Nah , apa aja sih 5 Tahapan itu? Yuk disimak !! Tahap 1 : Pre-Contemplation Ini adalah saat di mana Anda tidak memiliki hasrat untuk melakukan perubahan bermakna dalam hidup. Bahkan pada fase ini , Anda sangat mungkin untuk menggangap bahwa perubahan dan tujuan baru bukanlah hal penting dalam hidup dan Anda sudah begitu menikmati gaya hidup yang sekarang ini. Bagi Anda , memiliki tujuan baru dan memberikan perubahaan pada gaya hidup Anda yang sudah nyaman merupakan sebuah hal yang menyusahkan dan cenderung tidak berguna. Karena itu , Anda sering kali melakukan segala hal dalam proses mencapai tujuan dengan setengah hati. Misalnya Anda ingin mempelajari dan melakukan investasi terhadap uang Anda, maka anda cenderung menunda untuk belajar mengenai Investasi. Bagi Anda Investasi adalah kegiatan yang menyusahkan. Sedangkan bermalas-malasan sambil menonton tv adalah pilihan terbaik daripada belajar hal baru. Best thing you can do : Merenungkan kembali tujuan hidup dan menyadari pentingnya perubahan. Tahap 2 : Contemplation Masuk di tahap ini Anda mungkin mulai berpikir dan merenungkan tentang pentingnya memiliki sebuah tujuan baru. Anda mulai merasakan perlunya perubahan dan mencari cara untuk dapat menggapai tujuan tersebut, Misalnya Anda yang ingin menginvestasikan uang, dari sebelumnya tidak pernah belajar...kini menyempatkan diri belajar 30 menit - 1 jam mengenai investasi. Anda mulai mempelajari mengenai dasar-dasar investasi , untung - rugi , dan teknik-teknik investasi dasar. Tahap ini mengarah kepada munculnya sebuah kesadaran dan kebutuhan akan sebuah tujuan baru dan pentingnya perubahan. Best thing you can do : Belajar lebih dalam mengenai tujuan X Anda , dan memahami tindakan selanjutnya. Tahap 3 : Preparation Dalam tahap ini , Anda mulai serius untuk mengambil tindakan-tindakan awal untuk dapat memulai mencapai tujuan X. Anda mulai merencanakan dan mempersiapkan teknik-teknik serta telah mempelajari teori-teori dasar dari berbagai sumber untuk menunjang pencapaian Anda. Tak cuma belajar dari buku , tapi Anda mulai datang keseminar investasi kecil-kecilan untuk belajar lebih jauh dan bahkan bertanya langsung kepada pembicara mengenai hal-hal yang mungkin kurang Anda pahami. Best thing you can do : Memperbanyak referensi tidak hanya tertulis namun juga lisan. Tahap 4 : Action

1363530882152601702
1363530882152601702
Pada tahap ini , Anda benar-benar 'take action' setelah memiliki pengetahuan dan persiapan yang matang. Langkah pertama mungkin terkesan kecil dan sederhana , Semua Langkah besar selalu diawali oleh sebuah langkah kecil.  Sebagai awalnya mungkin Anda berpikir untuk berinvestasi dalam tabungan / deposito, Anda membuka sebuah rekening baru di Bank dan memutuskan untuk menabung di bank tersebut. Dan secara konsisten Anda menambahkan saldo ke tabungan milik Anda secara rutin , misalnya saja setiap bulannya. Pada tahap ini sangat penting untuk melatih konsistensi Anda , sembari mempelajari ilmu Investasi tingkat lanjut sehingga Anda dapat melangkah lebih jauh untuk mencapai tujuan X. Best thing you can do : Pertahankan konsistensi , belajar lebih banyak , bersiap untuk langkah besar. Tahap 5 : Maintenance Setelah Anda , berhasil mencapai semua target yang Anda tentukan baik belajar lebih banyak atau bahkan mencoba instrumen Investasi yang baru bagi Anda. Maka fase terakhir ini adalah Menjaganya , sepanjang proses ini Anda harus konsisten dengan "Belajar ilmu investasi terbaru , dan menerapkannya" agar target Anda semakin cepat tercapai. Bila perlu , Anda bisa mengajak teman-teman atau keluarga Anda untuk memulai berinvestasi seperti Anda. Tentu saja dengan berada di lingkungan yang "Sejenis" , Anda semakin terpacu untuk berkonsisten. Best thing you can do : Menjaga untuk tetap konsisten , kalau perlu menyebarkannya. Nah kira-kira sudah di Tahap berapakah Anda? Jadikan 5 Tahapan diatas ini sebagai gambaran besar untuk mengetahui kira-kira apa yang harus Anda lakukan selanjutnya. Salam, Yanto


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun