Mohon tunggu...
Yanti Purnamasari
Yanti Purnamasari Mohon Tunggu... Bidan - Bidan

Hobi membaca buku, senang bergaul dan motivasi ingin lebih maju

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tanda Bahaya pada Kehamilan pada Trimester III

11 Januari 2024   10:40 Diperbarui: 11 Januari 2024   10:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tanda Bahaya Pada Kehamilan Pada Trimester lll
Kehamilan merupakan suatu kondisi dimana sel telur telah di bauhi oleh sel sperma sehingga dapat menghasilkan janin yang tumbuh di dalam Rahim selama proses Sembilan 9 bulan atau lebih.Tanda kehamilan yang sehat ketika seorang ibu yang sedang mengandung  harus memperhatikan kesehatannya seperti mencukupi kebutuhan nutrisi yang di butuhkan oleh ibu hamil agar janin yang di kandungnya  mendapatkan nutrisi yang tercukupi. Selain kebutuhan nutrisi ibu hamil juga harus mengetahui tanda-tanda bahaya pada kehamilan terutama kehailan trimester lll.
Ada banyak keluhan pada ibu hamil diantaranya ada yang keluhan nya dalam batas normal ada juga yang menunjukan komplikasi yang serius, jika terjadi masalah pada kesehatan ibu dan janin maka penting untuk segera memeriksakan segera jangan sampai di abaikan apalagi sampai mengganggu aktivitas.
Ada 7 tanda bahaya pada kehamilan trimester lll
1.Sakit kepala yang tak hilang
Sakit kepala yang tak kunjung hialng atau semakin parah bahkan setelah minum obat,bisa menjadi tanda bahaya kehamilan yang perlu di waspadai ,ibu hamil akan merasakan sakit berdenyut di satu sisi kepala diatas telinga,kondisis bias menjadi semakin parah apabila di sertai dengan penglihatan kabur.
2.Bengkak pada tangan, wajah dan kaki
Jika terjadi pembengkakan pada wajah,tangan dan kaki merupakan tanda bahaya pada kehamilan trimester lll, seperti terjadinya pembengkakan pada jari sehinggga sulit untuk di tekuk dan pembengkakan di wajah sehingga membuat ibu sulit untuk membuka mata sepenuhnya begitupun mulut dan bibir terasa kebas dan bengkak.
Pembengkakan ini tidak seperti gejala ringan yang biasa dialami sebagian besar ibu selama kehamilan, terutama pada beberapa bulan terakhir kehamilan. Bengkak yang sampai mengganggu aktivitas ibu bisa menjadi penanda adanya  komplikasi serius seperti preeklamsia.
3.Kesulitan bernapas
Jika terjadi sesak napas secara tiba-tiba dan dalam waktu lama,ibu hamil harus waspada bahwa ini juga merupakan tanda bahaya pada kehamilan trimester lll,maka ibu harus segera memeriksakan segera ke dokter jika tiba-tiba dada terasa sesak dan mengalami kesulitan bernapas pada saat berbaring. Ibu bisa menopang kepala dengan bantal yang sedikit tinggi agar bisa tertidur.

4.Mual dan muntah berlebihan
Mual muntah pada ibu hamil merupakan hal yang normal pada ibu hamil trimester pertama, namu yang perlu ibu waspadai jika mual muntah terjadi pada trimester akhir.jika terjadi mual dan muntah berlebebihan merupakan tanda bahaya karena ibu akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan nutrisi dan dapat mengganggu pertumbuhan janin bila terus dibiarkan.
5.Nyeri pada bagian perut
Jika ibu mengalami nyeri di bagian perut yang tak kunjung hialng ini bisa menjadi pertanda serius bagi kesehatan ibu hamil seperti sakit perut yang tajam,menusuk bahkan seperti keram yang juga tidak kunjung hilang,nyeri bisa muncul secara tiba-tiba dan dapat bertambah parah,maka ibu harus segera memeriksakan ke dokter.
6.Janin jarang atau berhenti bergerak
Selama kehamilan tentunya ibu akan merasakan gerakan janin seperti menendang,berguling atau mengubah posisi,biasanya gerakan ini sering terjadi dan seiring pertumbuhan bayi maka gerakannnya akan semakin kuat. Sedikitnya ibu akan merasakan gerakan setidaknya 10 gerakan dalam 2 jam, jika bayi berhenti bergerak atau jika bayi bergerak lebih jarang dari sebelumya,ibu harus segera menghubungi dokter atau bidan seger amungkin karena ini merupakan tanda bahaya pada kehamilan.
7.Perdarahan atau keputihan yang terlalu banyak
Perdarahan ini biasanya bukan dari sekedar bercak seperti mentruaasi biasa. Ibu juga harus waspada bila keluar cairan yang keluar dari vagina atau mengalami keputihan yang berbau tidak sedap,jika adanya tanda-tanda seperti itu makaibu harus waspadadan harus segera memeriksakan ke dokter

Cara megatasi dan mencegah tanda bahaya pada kehamilan

1. Mengurangi bengkak
Untuk menhindari atau mengurangi kaki bengkak bisa dengan cara mengibah kebiasaan dengan tidak berdiri terlalu lam, jika ibu harus berdiri terlalu lama jang lupa untuk beristirahat setiap beberapa jam untuk duduk dan juga ibu dapat menganggkat kaki yang lebih tinggi dari kepala selama 10 menit untuk mengurangi pembengkakan,cara tersebut dapat membantu menarik cairan dari kaki ibu kembali ke sistem peredaran darah.
2. Perbanyak istirahat dan tidur dengan nyaman
Cara mengatasi hal ini ibu bisa memilih posisi yang paling nyaman dengan cara miring ke kiri atau ke kanan asalkan ibu dapat merasa nyaman
3. Kenakan sabuk kehamilan
Postur tubuh juga dapat berubah selama kehamilan karena selama kehamilan membawa beban ekstra yang ada di perut bunda. Bunda mungkin mendapati tubuh lebih condong ke satu sisi atau sisi lainnya, yang dapat menyebabkan nyeri punggung bagian bawah atau pinggul.ibu dapat mengenakan sabuk penyangga di bawah dan di atas perut dapat dilakukan untuk mengurangi sebagian beban di pinggul dan punggung.Sabuk kehamilan tidak akan menyakiti janin selama digunakan dengan cara yang benar, namun sabuk kehamilan ini juga dapat berupa bantal yang aman untuk menyangga.Pada saat ibu duduk bantal bisa di letakan di bawah pinggul ibu atau cobalah duduk di atas bola keseimbangan atau yoga alih-alih di kursi. Mandi air hangat atau gunakan bantalan pemanas di pinggul atau punggung untuk membantu meredakan nyeri.

4. Kenakan stoking komfresi
Cairan yang berada di kaki karena pembengkakan tidak dapat beredar ke seluruh tubuh sehingga dapat menybabkan pusing dan sakit kepala ringan,ibu hamil bisa menggunakan stoking kompresi untuk mengatasi hal tersebut karena stoking kompresi bekerja dengan cara mendorong keluar dari kaki dan ke jantung. Jika ibu harus bediri terlalu lama maka teruslah bergerak untuk meningkatkan sirkulasi, goyangkan kaki atau tekuk lutut dengan mengangkat kaki bagian bawah ke arah bokong beberapa kali, hindari juga bangun terlalu cepat dari posisi duduk dan berbaring.

5. Tidak makan berlebihan dan rajin berolah  raga
Cara untuk dapat mengelola berat badan ibu selama kehamilan dengan menjaga pola makan dan rajin berolah raga seperti yoga,berjalan kaki atau dengan mengangkak beban yang ringan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun