Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berbagi Ilmu dengan Gembira dan Tanpa Pamrih

13 Desember 2022   00:17 Diperbarui: 13 Desember 2022   00:21 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Saya lupa kapan pertemuan pertama dengan Pak Dodo. Mbak Rini dari Skala yang sering menyebut namanya saat kami bekerja di Platform Nasional Pengurangan Rosiko Bencana (PRB).  Pak Dodo selalu merespon pesan yang saya kirimkan. Saya pun selalu meneruskan informasi terkait Desa yang saya terima dari beliau, "ujar Pembina Sigap Kerlip Indonesia, Yanti.di sela-sela kesibukannya menyiapkan Festival SDG's Derapp yang tertunda.

Pertemuan terlama kami terjadi saat saya menerima permohonan audiensi dadakan PJ Bupati Kampar 8 November 2022.

"Saya langsung mengundang beberapa beberapa mitra pembangunan desa. Goorita Halal Hub yang berkesempatan hadir dan Pemkab Kampar sudah menindakla ikuti pertemuan tersebut dengan serius.  Saya kirim kontak-kontak lainnya yang Bu Yanti butuhkan untuk Kampar, "Kata Staf Ahli Menteri Desa dan PDTT. 

Pertemuan yang sangat bermakna ini menghantarkan produk unggulan Patin Kampar siap ekspor pada Februari 2023.

Pak Dodo hadir mendampingi peserta pelatihan dan menjadi narasumber dalam kegiatan promosi wisata dalam Festival.SDG's Derappp yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kampar di Batu Tilam 8-10 Desember 2022.  

Surga tersembunyi terfavorit penerima Anugerah Pesona Indonesua 2021 menjadi saksi keluhuran budi pejabat pemerintah yang rendah hati ini.


Pak Dodo menanyakan banyak hal saat melintasi jalan yang ekstrem dari depan warung Sarapan Pagi Khatulistiwa ke desa Kebun Tinggi. Gagasan bernas terus mengalir di sepanjang perjalanan

"Akan lebih baik jika lahan-lahan ini ditanami vanili. Harga vanili bahagia sampai Rp200.000/kg. Tanaman ini juga sangat bagus untuk penghijauan. Lada atau merica juga bagus ditanam di tanah yang subur ini. Harganya Rp40.000/kg. Lebih menarik lagi, kedua produk alam ini dapat dinikmati 3 tahun setelah ditanam, "urai Pak Dodo saat melihat bukit-bukit kosong bertabur batang-batang pohon yang sudah terbakar.

Dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang dilaksanakan  Dinas Pariwisata dan Budaya Kampar, Pak Dodo menyampaikan gagasannya untuk menyediakan peralatan makan dari kayu atau lidi sawit.

Aksi afirmatif Pemkab Kampar mengundang  2 orang perempuan/desa dari 50 Desa Menuju Desa Kreatif mengikuti pelatihan ekonomi kreatif di Batu Tilam Cottage merupakan rindak lanjut dari peresmian di Tanjung Belit (17/9/2022). 

Disparbud Kampar dengan dukungan Kemenparekraf menghadirkan Ima dari Du Anyam sebagai pelatih menganyam.  Narasumber ini kami datangkan khusus untuk menginspirasi dan melatih perempuan penggerak Derappp untuk tekun melahirkan produk kita berstandar dunia.  Kami terhubung dengam Du Anyam juga atas kebaikan hati Pak Dodo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun