Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.
Apresiasi juga diberikan kepada Bupati, Walikota, Gubernur yang mengukuhkan >80% satuan pendidikan MAU menuju SRA.Â
Foto Arsip Kegiatan| Dokpri
Elvi mengenalkan istilah T3Mu MeSRA untuk mendorong Percepatan SRA di berbagai daerah. Ia juga mendorong kemenag untuk memberikan apresiasi terhadap daerah yang memfasilitasi madrasah yang MAU menuju Madrasah Ramah Anak, yakni Brebes, Kabupaten Sukabumi, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Metro. Saat ini 22.170 satuan pendidikan sudah masuk dalam daftar capaian SRA di 247 kota/kabupaten dan 34 provinsi.Â
"Tak ada hari tanpa SRA,"kata Dr. Sowiyah, pakar inklusif Unila yang juga menjadi fasnas SRA di Lampung.