Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Puasa Hari Pertama

24 Maret 2023   14:15 Diperbarui: 24 Maret 2023   14:45 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

           

 Hari sudah agak siang. Matahari mulai di atas kepala. Arif, Galih, dan Yoga masih asyik bermain lato-lato  di belakang rumah sambil menghirup udara segar. Hari ini mereka libur awal puasa. Namun, tiba-tiba Yoga, si kecil duduk diam di bawah pohon alpukat. Kepalanya disandarkan pada batang pohon. Tangannya memegang perut.

Arif tanggap pada adiknya yang masih keci. Ia dekati lalu disentuh tangan adiknya.

            "Lho, kenapa Dik," tanya Arif agak heran. Ditegakkan kepala adiknya.

            "Lapar," ucap adiknya pelan. Matanya berkaca-kaca.

            Sang kakak mengerti akan adiknya yang masih duduk di kelas 2 itu. Ia pun mengajak masuk rumah. Yoga awalnya enggan, tetapi menurut juga ajakan kakaknya. Mereka pun duduk di kursi panjang dekat dapur.

            "Dik, perutnya sakit? Mau batal puasa?

            "Tidak, aku ingin tetap puasa,tapi ...," ucap Yoga tak diteruskan.

            "Tapi apa?" Arif penasaran

            "Pinjam HP dong Mas!"

            "Lho, Mas juga gak boleh main HP kok Dik. Bagaiman kalau kita di perpustakaan Bunda saja," ajak Arif. Namun, si Yoga minta tolong dipinjamkan sama Bundanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun