Mohon tunggu...
yanti ningrum
yanti ningrum Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pertalite Naik, Fokus Saja pada Solusi

6 September 2022   15:39 Diperbarui: 6 September 2022   15:49 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: economy.okezone.com

Sebagai orang awam dalam bidang ekonomi, saya coba sajikan cara berhemat dari pengalaman hidup.

Jangan Remehkan Uang Receh

Sebaiknya hindari pembulatan pembayaran dan kembalian, kalian akan rugi sendiri, jika setiap kali membayar, uang receh kalian tidak diberikan alasan untuk pembulatan. Karena jika dikumpulkan sendiri maka kalian akan tercengang untuk jumlahnya. Cobalah kumpulkan uang receh pada 1 tempat, jangan berserakan di sembarang tempat hingga kalian tidak tahu lagi keberadaannya, dan lihatlah hasilnya. Suatu saat uang receh bisa jadi penyelamat dikala kalian sedang kepepet.

Hitung segala Sesuatunya

Banyak dari kita yang tidak menghitung apa yang kita lakukan, alhasil banyak yang terjerumus pada masalah. Perencanaan sangatlah penting, apalagi pada soal keuangan, karena seringkali penyebab masalah adalah soal uang.

 Perencanaan yang baik adalah dengan ditulis, karena bila diangan-angan saja, maka akan bisa lupa dan atau berganti dengan perencanaan yang lain.

Seperti saat menerima gaji diawal bulan, tentu saja yang baik adalah dengan membuat perencanaan. Berapapun uangnya perlu di hitung agar semua kebutuhan cukup.

Misal seperti saat ini BBM yang naik, maka jika biasanya dengan uang Rp 20.000 bisa untuk bensin 1 minggu, maka perlu ditambah anggaran atau kita perlu mengurangi aktifitas mengendarai. Penghematan bisa dilakukan dengan banyak cara, dengan membuat penerangan rumah alami pada siang hari ( mengganti sebagian atap dengan kaca, atau menambah jendela), mimun kopi di rumah (bukan di warung atau Cafe), atau jika kalian trader seperti saya maka kalian bisa berhemat dengan menggunakan media deposit  yang tanpa biaya transfer dan memanfaatan bonus sebagai tambahan modal, atau sebagai ibu rumah tangga kalian bisa mengurangi pembelian sayur, cabe dan tomat karena menanam sendiri di polibag disekitar rumah.

Kebiasaan Efisien

Banyak dari kita melakukan sesuatu asal melakukan saja.Tidak dipikirkan efisiensinya, alhasil apa yang kita lakukan akan boros. Efisiensi  ini bisa dalam banyak hal, seperti jika kita bisa makan 1 piring kenapa harus 2 piring, jika kita bisa menggunakan 1 lampu kenapa perlu 2 lampu, jika kita bisa menaiki sepeda atau jalan kaki kenapa harus naik motor. Efisien ini memang tidak mudah dilakukan, karena efisien ini adalah kebiasaan, sehingga bila dalam keluarga sudah dibiasakan hidup boros, maka biasanya tdak akan merasa bersalah untuk memboroskan sumber daya yang dipunyai , seperti waktu, uang dan tenaga, sampai di himpit oleh keadaan. Sebelum himpitan itu terjadi, maka sudah seharusnya kita dengan sadar diri, mengubah kebiasaan kita untuk menjadi efisien. Karena dengan efisien, maka kita akan bisa buat lebih banyak hal. Misal ada 10 barang yang perlu kita pindahkan, dengan hanya membawa ditangan maka kita tiap kali membawa hanya bisa 2 barang saja, tetapi jika kita membaawa kereta dorong, gerobak atau keranjang jinjing, maka kita bisa membawa 10 barang sekaligus.

Menunda Pengeluaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun