Mohon tunggu...
yanti ningrum
yanti ningrum Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Financial

5 Tips Atasi Inflasi Gaya Hidup

29 Januari 2022   17:20 Diperbarui: 30 Januari 2022   10:40 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : learn.podium.school

Seringkali kita mendengar tuntutan buruh yang ingin gajinya dinaikkan setiap tahunnya dikarenakan inflasi. Inflasi memang kerap kali kita rasakan di hidup kita. Inflasi adalah  proses meningkatnya harga secara umum dan terus-menerus sehubungan dengan mekanisme pasar yang dipengaruhi banyak faktor. Salah satu faktor yang bisa menyebabkan inflasi adalah gaya hidup. Jika merujuk pada konteks financial management , inflasi yang di pengaruhi oleh gaya hidup adalah inflasi gaya hidup (Lifestyle Inflation). Umumnya disebut inflasi gaya hidup, karena adanya kenaikan pengeluaran saat ada kenaikan pendapatan. Kenaikan pengeluaran yang terjadi terlihat dengan jelas, jika adanya kenaikan kegiatan belanja, bahkan belanja yang tidak perlu. Kenaikan kegiatan belanja bisa di bilang karena adanya keinginan belanja yang tidak dapat dibendung. Dengan adanya hasrat belanja yang tidak dapat dibendung lagi, akan membuat pengelolaan keuangan menjadi buruk. Menyebabkan kenaikan penghasilan tidak dapat menutupi pengeluaran.

Serigkali inflasi gaya hidup ini terjadi di masyarakat perkotaan, terlebih dengan pekerja milenial. Adanya tuntutan untuk tetap modis dan mengikuti gaya hidup teman-teman sosialitanya, maka lupa diri untuk menghemat dan menabung dan cenderung hidup berfoya-foya mengikuti atau bahkan melebihi apa yang dilakukan oleh teman-teman sosialitanya. Dari sini, walaupun mendapat kenaikan upah perbulannya, namun jangan lantas selalu mengandalkan gaji di setiap bulannya, tanpa menyisihkan uang untuk ditabung. Alhasil, uang gajian walaupun ada kenaikkan akan cepat habis, bahkan bisa jadi menumpuk banyak hutang.

Lantas, bagaimana caranya agar terbebas dari inflasi gaya hidup ? berikut ini 5 tips yang saya dapat dari uangonline untuk kamu bisa atasi inflasi gaya hidup

Tentu saja kamu harus bisa memilih dan membuat prioritas, mana yang perlu kamu utamakan sebagai kebutuhan dan mana yang hanya keinginan saja. Memang hal tersebut tidak mudah, seringkali kita akan membuat daftar keinginan seolah-olah tampak sebagaii kebutuhan. Tanyakan pada diri sendiri, apakah dengan tidak membeli barang tersebut kita akan kesulitan hidup ? jika jawabannya iya, maka itu kebutuhan, jika jawabannya tidak, maka itu hanya keinginan dan masih bisa ditunda.

Buat Daftar Prioritas

Selain susah membuat daftar prioritas, di jaman yang modern ini kita kesulitan untuk mencegah keinginan dalam membeli barang, dimana banyak ditawarkan barang-barang yang sepertinya mempermudah pekerjaan sehari-hari kita , bahkan ditawarkan cicilan dan promo. Tentu saja hal itu sangatlah menarik. Namun kembali lagi, jika kalian ingin tetap pada jalur pengeluaran kalian dan ingin menabung, maka kalian harus bisa pintar dalam berbelanja. Belanjalah barang yang yang sekiranya awet dan banyak fungsinya. Misalkan saja alat cincang bawag otomatis, jika kalian tidak sering memasak dan bahkan hanya memasak untuk 2 orang saja, dengan masakan sederhana, maka alat cincang bawang otomatis tidak perlu kalian beli dan cukup mempunyai pisau yang bagus untuk mencincang. Karena dengan memiliki pisau, kalian bisa gunakan untuk lainnya selain mencincang bawang, juga tidak menambah cucian, dimana tadinya perlu mencuci alat cincang bawang dan pisau, kini hanya 1 saja, hanya pisau. Jika di hitung lagi ada beberapa penghematan yang kalian lakukan dengan hanya mengganti 1 barang yang dibeli, apalagi jika beberapa barang yang kalian lakukan seperti itu, maka pengheman yang kalian lakukan akan terkumpul banyak.

Batasi Dana untuk Kesenangan

Selain memenuhi kebutuhan hidup dasar hidup sehari-hari, bukan berarti kalian tidak boleh mengeluarkan uang kalian untuk kesenangan. Namun batasi pengeluaran untuk kesenangan hanya pada 10% dari penghasilan yang kalian peroleh. Dengan adanya batasan, maka kalian lebih waspada terhadap pengeluaran yang kalian lakukan.

Tertib Menabung

Tertiblah pada anggaran yang kalian rencanakan untuk ditabung atau di investasikan, misalkan kalian telah merencanakan anggaran tabungan di 10-20% dari penghasilan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun