Mohon tunggu...
Badriah Yankie
Badriah Yankie Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk keabadian

Badriah adalah pengajar bahasa Inggris SMA yang menyukai belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Affif Syakur Hidupkan Batik dengan Sentuhan Teknologi Modern

19 Mei 2019   20:06 Diperbarui: 19 Mei 2019   20:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri ke kanan: Affif Syakur dan Badriah

Saya sependapat dengan Afif Syakur yang menegaskan bahwa tidak mudah untuk siap bekerja selepas pendidikan. Dengan kata lain, pendidikan tidak menjamin diperolehnya suatu pekerjaan. Berdasarkan pendapat tersebut, Afif Syakur mengingatkan semua orang bahwa pekerjaan itu datangnya dari kita sendiri. caranya? Cermti apa yang sudah kita kerjakan bukan apa yang telah orang lain kerjakan. Artinya, jangan meniru yang telah dikerjakan oleh orang lain karena tidak memiliki nilai jual yang tinggi. Boleh saja mengambil jenis, model, cara yang sama, tapi harus ada plus. Plus, kebaruan atau keunggulan sehingga dibutuhkan dan dipilih banyak orang.

Satu hal yang ditambahkan Afif bahwa untuk keberhasilan usaha adalah harus 'mencintai usaha tersebut, kedua harus benar-benar dibidangi, dan menguasainya.

Bagaimana proses Afif Syakur bisa mencintai, membidangi dan menguasai pekerjaan/usaha sebagai pembatik. Kisahnya dimulai sejak kecil, sejak SD orangtuanya telah mengenalkannya pada dunia membatik. Pada saat SMP dimintai bantuan untuk menimbang obat untuk membuat batik, merapikan kain, dan pekerjaan lain yang langsung menyentuh batik dan proses pembuatannya. Selanjutnya pada saat SMA ditugasi membayar pegawai, mengirim barang. Namun, lanjutnya, pada saat kuliah, orangtuanya sama sekali tidak meminta dirinya untuk mengurusi batik, kuliah saja fokus, pada jurusan filsafat.

Rahasia usaha batik Afif Syakur tetap diminati, dijelaskan olehnya langsung memcakup tiga hal. Pertama, membuat batik merupakan hal biasa. Untuk menjadi tidak biasa adalah dengan membaca buku dan melihat dunia luar, apa yang sedang terjadi di luar sana. Dari kedua hal itu muncul ide untuk menciptakan produk baru. Pada saat ide itu diubah menjadi rancangan, tanyakan tiga hal: bisakah ide tersebut direalisasikan dalam suatu produk? Apakah setelah produk itu jadi memiliki nilai jual dan daya saing, dan apakah produk itu produk unggulan? Menurut Afif membatik itu berhubungan dengan desainer atau seorang yang mengubah, membuat ide baru sehingga menghasilkan karya yang memiliki nilai tambah.

Kedua, sistematika desain atau proses produksi. Keberhasilan ditentukan oleh tempat produksi yang memadai, tim kerja yang solid, disiplin, komunikasi terus-menerus terkait kesejahteraannya.

Terakhir, pemasaran. Strategi yang digunakan adalah melihat potensi pasar, jemput bola dan membuat jejaring pemasaran dengan memanfaatkan teknologi, jejaring, IG, Fb, jual online. Wilayah transaksi tanpa tatap muka harus dirambah karena dunia bisnis sekarang trednya begitu.Kemudian, tambahnya, memupuk brand, saat ini brand memegang peranan penting. Orang berani membeli brand untuk prestise dan pemerolehan anggapan bahwa dia adalah orang yang paham barang bagus dan berkualitas. Pemasaran juga harus didukung oleh penataan dispaly yang kekinian, plus kemasan yang bagus. Tidak ketinggalan keterangan pendukung produksi dan jaminan mutu.


Pertemuan dengan Afif Syakur membukakan pemahaman saya bahwa untuk menjadi seorang yang berhasil syaratnya harus kerja keras, melakukan yang bermanfaat, dan punya tekad yang kuat. Memanfaatkan sentuhan teknologi modern untuk mendukung sistem penjualan batik.   Satu lagi, harus mencintai pekerjaan yang sedang ditekuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun