Mohon tunggu...
Badriah Yankie
Badriah Yankie Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk keabadian

Badriah adalah pengajar bahasa Inggris SMA yang menyukai belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Affif Syakur Hidupkan Batik dengan Sentuhan Teknologi Modern

19 Mei 2019   20:06 Diperbarui: 19 Mei 2019   20:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri ke kanan: Affif Syakur dan Badriah

Menjadi pengusaha dan berada di antara jajaran pebisnis tentu bukan hal sederhana. Selain diperlukan kemampuan, kejelian melihat peluang, diperlukan pula modal keberanian yang memadai untuk mempertahankan usaha tersebut. Di Indonesia kini, banyak pengusaha mudah bermunculan dengan mengandalkan bisnis di dunia maya. Salah satunya adalah Affif Syakur.

Afif Syakur adalah seorang pembatik dari Pekalongan yang bekerja sepenuh jiwanya. Dari obrolan dengannya saya melihat kesungguhannya melalui pernyataannya, "I love you malam, l love you canting." Cintanya pada malam dan canting pernah dibuktikannya dengan mengerjakan lembaran batik monumental dalam waktu 6 bulan pada saat membuat Semen Rojo.

Semen Rojo adalah selembar batik yang menggambarkan perjalanan hidup manusia sebagai bagian dari alam mulai dari kelahiran sampai kematian. Kehidupan manusia tentu rumit, kerumitannya terwakilkan dengan tidak sederhananya pola-pola yang harus digambarkan. Tapi Afif Syakur berani memenangkan tantangan itu.

Bagaimana seorang pembatik dari Pekalongan bisa tetap eksis dalam dunia perbatikan. Dia membeberkan rahasianya. Affif tidak menunjukkan kekhawatiran sedikitpun jika kelak rahasia tersebut diimitasi, dimutilasi, pun dicuri. Semuanya telah ditangkal dengan motto yang dibuatnya sendiri, "Dibuat mudah, dicontek sulit, dijual mahal".

Bagaimana mungkin membuat karya yang dibuat mudah, dicontek sult, dijual mahal. Inilah rahasianya.

Menjadi seorang yang piawai pada suatu pekerjaan dan mencintai sepenuh hati pekerjaan tersebut diawali dari bimbingan keluarga. Itu rahasia pertamanya. Bapak Afif Syakur menjelaskan bahwa dia dibesarkan dari keluarga pembatik. Sejak kecil dia sudah dikenalkan pada dunia malam dan canting. Malam adalah sejenis lilin (wax) khusus untuk membatik dan canting adalah alat penyendok malam yang cair untuk dituliskan di atas kain.

Afif Syakur menjelaskan bahwa usahanya bisa menjadi seperti sekarang diawali ketika masa muda sudah berpikir visioner dengan mengajukan pertanyaan pada dirinya sendiri, 'Mau jadi apa kelak saya di kemudian hari?' Pertanyaan tersebut dijawabnya sendiri, "Saya harus bekerja dan menghasilkan karya yang berarti. Saya percaya dengan kerja keras, berbuat yang bermanfaat, tekad yang tinggi, saya mampu membuat lapangan pekerjaan sendiri, bukan sebaliknya meminta pekerjaan."

Pertanyaan pada diri sendiri mau jadi apa kelak disederhanakan dalam bentuk cita-cita. Mau jadi ini, mau jadi itu. Biasanya dikaitkan dengan keumuman misalnya dokter, insinyur, pilot, presiden, yang semuanya merupakan buah hasil pendidikan formal. Konsekwensinya, tidak semua orang dapat menggapainya. 

Banyak halangan untuk itu, salah satunya faktor latar belakang ekonomi keluarga. Tidak sedikit siswa yang bercita-cita menjadi insinyur dan otaknya mampu meraih itu, harus menanggalkan cita-cita tersebut karena secara finansial tidak mendukung.

Pertanyaan dan penanaman pada diri sendiri mau jadi apa kelak yang dilakukan Afif Syakur sangat menolongnya untuk menjadi orang berhasil. Mendorong diri sendiri, 'Saya harus bekerja," memberikan kesempatan kepada penanam cita-cita itu sendiri untuk siap bekerja apapun. Dengan catatan bersedia kerja keras, berbuat yang bermanfaat, tekad yang tinggi. Kelak, mampu bekerja bahkan membuat lapangan pekerjaan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun