Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kanker Nasofaring, 10 Tahun Tanpa Gejala yang Terdeteksi Setelah Tes Usap

2 Mei 2021   10:07 Diperbarui: 3 Mei 2021   10:23 2453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hasil PET Scan kepala dan leher untuk kanker nasofaring. Sumber: Sandjaja Kosasih

Selama menjalani pengobatan, dokter di RS Sardjito tidak menyarankan rawat inap karena sedang pandemi. Jadi adik ipar saya rawat jalan. Dalam seminggu dia harus menjalani lima kali radiasi dan satu kali kemoterapi dengan target pengobatan selama 10 minggu.

Kanker yang tanpa gejala seperti nasofaring dapat dideteksi lebih dini melalui tes screening. Tes screening dapat mendeteksi 13 macam jenis kanker, termasuk nasofaring.

Di negara-negara maju, tes screening sudah jadi bagian dari cek kesehatan rutin. Namun, kesadaran orang Indonesia memeriksakan diri belum setinggi itu. Kebanyakan malah enggan check-up karena kuatir ketahuan penyakitnya.

Jika Anda punya uang berlebih dan ada keluarga dekat (orang tua, adik, kakak, paman, bibi) yang pernah mengidap kanker, mungkin ada gunanya melakukan tes screening 2-3 tahun sekali meski tidak ada gejala apapun. Andai ada sel yang abnormal bisa terdeteksi lebih awal bahkan sebelum sel itu berubah jadi kanker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun