Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cushing Syndrome dan Stres yang Membukit

4 Oktober 2020   17:59 Diperbarui: 5 Desember 2020   09:19 8235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cushing Syndrome| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Saat ini adik saya masih menunggu hasil laboratorium ACTH yang dijadwalkan keluar sekitar minggu kedua Oktober. Sampel urine dan darah untuk pemeriksaan harus dibawa ke Inggris karena di Indonesia belum ada laboratorium yang bisa memeriksa sampel kortisol. Karena itu pengobatan untuk Cushing Syndrome tergolong mahal.

Hasil lab ACTH itu nantinya akan menentukan pada pemeriksaan berikutnya akan dilakukan MRI atau scan perut. 

Seperti yang dikatakan dokter Astrid kepada adik saya, penyembuhan cushing syndrome memang panjang dan lama. Karena itu harus diusahakan agar jangan tambah stres.

Selama rawat jalan ini dia harus rajin makan pisang dan alpukat. Kandungan kalium dalam buah tersebut diharapkan mampu menekan hormon kortisol agar tidak berlebihan. Dia juga tidak boleh minum obat selain yang diresepkan oleh dokternya.

Kisah adik saya ini bisa jadi masukan bahwa cushing syndrome adalah salah satu bukti bahwa stres berkepanjangan bisa menyebabkan penyakit serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun