Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dapatkah Blockchain Menginterupsi Industri Perbankan?

2 Maret 2023   12:00 Diperbarui: 7 Maret 2023   09:06 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Blockchain. (Photo by David McBee/Pexel)

Banyak orang merasa tidak nyaman dengan ide bahwa uang mereka dipegang oleh sebuah entitas besar, seperti bank. 

Namun, apa yang bisa dilakukan ketika sistem perbankan merupakan salah satu pilar utama dalam ekonomi modern? Inilah di mana blockchain masuk ke dalam gambaran. 

Blockchain adalah teknologi revolusioner yang dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu cara untuk membebaskan diri dari kekuasaan perbankan tradisional.

Mari kita lihat contoh. Jika Anda pernah melakukan transfer uang ke luar negeri, Anda mungkin mengalami biaya tinggi dan waktu yang lama dalam menyelesaikan transaksi. 

Pada saat yang sama, Anda harus mempercayai bank Anda untuk memproses transaksi dengan benar dan aman. Namun, jika blockchain digunakan, transfer uang dapat dilakukan hampir instan dengan biaya yang jauh lebih rendah. Selain itu, transaksi dilakukan tanpa melibatkan pihak ketiga, sehingga mengurangi risiko keamanan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa blockchain dapat membantu mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan keamanan dalam industri perbankan. Penelitian juga menunjukkan bahwa blockchain dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga dan meningkatkan efisiensi transaksi.

Sebagai contoh, sebuah studi oleh Accenture menemukan bahwa penggunaan blockchain dapat menghemat biaya untuk bisnis dan lembaga keuangan sekitar $8 hingga $12 miliar per tahun. Studi lain oleh World Economic Forum menemukan bahwa blockchain dapat membantu mengurangi biaya infrastruktur dan layanan yang dikelola oleh pihak ketiga sekitar 30% hingga 50%.

Akan tetapi, perbankan Konvensional tidak akan tergantikan dengan mudah. Ada banyak tantangan dan hambatan yang harus diatasi sebelum blockchain dapat digunakan secara luas dalam industri keuangan. Namun, ini juga merupakan peluang bagi para pemain baru untuk memasuki pasar dan menciptakan inovasi yang benar-benar dapat mendistrupsi industry keuangan. Jadi, apakah blockchain dapat mengganggu industri perbankan? Mari kita lihat lebih dekat.

Untuk memahami bagaimana blockchain dapat menginterupsi industri perbankan, penting untuk memahami bagaimana teknologi ini bekerja. 

Blockchain adalah bentuk Distributed Ledger Technology (DLT), yang berarti data disimpan dan dikelola oleh jaringan yang terdistribusi secara luas daripada terpusat di satu tempat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun