Iwan Bule juga berkomitmen untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pihak sponsor dan stakeholder sepak bola di Indonesia untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Selain itu, Iwan Bule juga memprioritaskan pembinaan pemain muda dan memperkuat tim nasional.
Namun, selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Iwan Bule juga menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang membuat kompetisi sepak bola di Indonesia terhenti. Selain itu, kinerja tim nasional Indonesia di bawah kepemimpinannya juga belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Meskipun begitu, Iwan Bule dianggap telah melakukan sejumlah upaya dalam memajukan dunia sepak bola Indonesia. Dalam waktu yang cukup singkat sebagai Ketua Umum PSSI, Iwan Bule telah melakukan pembenahan terhadap struktur organisasi PSSI dan memprioritaskan pengembangan pemain muda dan tim nasional Indonesia.
Namun dapat kita ketahui bersama Masa jabatan Ketua Umum PSSI yang saat ini dijabat oleh Mochamad Iriawan atau yang lebih dikenal dengan Iwan Bule akan berakhir pada tanggal 16 Februari 2023. pada tanggal yang sama, PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih kepengurusan baru yang akan memimpin organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia.
KLB yang digelar tersebut akan menjadi ajang penting bagi PSSI untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua Umum PSSI selanjutnya. Pemilihan ini tentunya membutuhkan calon yang memenuhi kriteria dan standar yang ditetapkan untuk memimpin organisasi sepak bola di Indonesia. Calon yang terpilih harus mampu menghadapi berbagai tantangan dan memajukan dunia sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sebagai organisasi sepak bola yang memiliki pengaruh besar di Indonesia, PSSI harus memiliki kepemimpinan yang kuat dan mampu menjalankan tugasnya dengan profesional.Â
Oleh karena itu, penting bagi PSSI untuk memilih calon Ketua Umum yang memiliki integritas, pengalaman, dan kemampuan memimpin yang baik. Dengan demikian, diharapkan PSSI dapat memajukan sepak bola Indonesia dan mencapai prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Menjadi Ketua Umum PSSI adalah tugas yang besar. Kepemimpinan PSSI yang baik sangat penting untuk membawa perubahan positif bagi dunia sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, calon Ketua Umum PSSI yang ideal harus memiliki sejumlah kriteria penting.
Pertama, kompetensi kepemimpinan merupakan kriteria yang harus dimiliki calon Ketua Umum PSSI. Seorang pemimpin harus dapat memimpin dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit. Seorang Ketua Umum PSSI yang ideal harus memiliki kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi anggota PSSI dan masyarakat sepak bola Indonesia.
Kedua, pengalaman di dunia sepak bola juga menjadi kriteria yang penting. Calon Ketua Umum PSSI yang ideal harus memiliki pengalaman yang luas dalam dunia sepak bola Indonesia. Pengalaman ini dapat membantu calon Ketua Umum PSSI untuk memahami permasalahan yang ada dalam dunia sepak bola Indonesia, serta merumuskan solusi yang tepat.
Ketiga, integritas dan etika menjadi kriteria yang penting untuk calon Ketua Umum PSSI. Calon Ketua Umum PSSI yang ideal harus memiliki integritas dan etika yang tinggi, serta mampu mengambil keputusan yang berlandaskan prinsip kebenaran dan keadilan.
