Mohon tunggu...
Yan veraosmana
Yan veraosmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Glang-Glong Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ngerokok lan Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Perasaan Cinta kepada Seseorang

28 Desember 2022   15:07 Diperbarui: 28 Desember 2022   15:16 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Cinta

Perasaan sayang, cinta marah dan benci adalah sesuatu kepastian yang dimiliki oleh manusia. Dimana, semua itu telah diberikan sang pencipta alam semesta. Dan segala perasaan tersebut pun, selalu menyertai kita setiap waktu, selama masih bernafas. Serta perasaan kita itu sendiri, bisa datang kapan saja secara naluriah.

Terutama perasaan cinta kepada lawan jenis. Baik yang belum memiliki pasangan hidup atau jomblo. Maupun yang sudah punya pasangan entah itu suami atau istri. Semua itu, takan bisa dihindari siapapun orangnya. Termasuk aku sendiri.

Dan perasaan cinta, suka dan lainya ini adalah hal dasar manusia. Dalam menikmati kehidupan di dunia. Sehingga sudah melekat sedemikian rupa, entah itu, cintanya berdasarkan nafsu atau cinta berdasarkan apalah. Tetapi perasaan adalah sesuatu hal yang mutlak untuk dirasakan oleh semua semua orang.

 Jadi sangat wajar kiranya, bila orang atau Seseorang tertarik, suka, naksir terhadap orang lain. Meskipun sudah punya istri atau pasangan hidup sendiri.

Sehingga sangat bohong jika ada orang yang mengatakan tidak pernah memiliki rasa cinta terhadap orang lain terutama lawan jenis.

Dan perasaan cinta terhadap cewek lain. Bisa dikata tergantung dari tiap-tiap individunya saja. Apa harus mengikuti rasa yang baru terlihat, atau akan menjaga dengan baik perasaan cinta terhadap pasanganya.  Atau harus mengejar yang baru dicintai untuk dirasakan. Sesuai letupan hasratnya, Meski harus selalu berbohong kepada pasanganya, yang sudah hidup bersama.

Dan disitulah kualitas seseorang benar-benar tengah di uji oleh perasaan cinta, marah, emosi, senang dan duka. Yang bermuara pada pilihan, mau menjaga
komitmen terhadap kesetiaan atau mau mengabaikannya, demi sebuah perasaan cinta sesaat yang di dasari dari penglihatan.

Banyak kesempatan untuk jatuh cinta kepada orang lain. Apalagi diera seperti sekarang ini, meskipun setelah menikah ataupun belum menikah. Karena sangat mudah sekali, sebongkah hati bisa jatuh cinta, dan tertarik kepada orang lain.

Karena cinta pasangan maupun bukan pasangan. Sungguhnya cinta yang bermula pada penglihatan hingga membuat kagum hingga bisa memiliki.

Tuhan telah memberikan perasaan, kepekaan, nasfu dan lainya. Pasti ada tujuanya, ada manfaatnya. Sekarang tinggal manusianya saja. Mau bermuara kepada ketuhanan apa pada kenafsuan duniawi saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun