Mohon tunggu...
Yakub Tjia
Yakub Tjia Mohon Tunggu... Pengajar

Traveling dan Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hidup Dalam Terang Kekekalan; Implikasi Eskatologi Bagi Orang Percaya.

18 Oktober 2025   22:28 Diperbarui: 18 Oktober 2025   22:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Terang Kekekalan 

HIDUP DALAM  TERANG  KEKEKALAN: IMPLIKASI  ESKATOLOGI BAGI ORANG PERCAYA.

Pendahuluan

Pertanyaan tentang akhir kehidupan manusia dan makna keberadaannya di dunia merupakan pergumulan eksistensial yang mendalam.

Dalam iman Kristen, jawaban atas pertanyaan tersebut terletak dalam doktrin eskatologi --- pengajaran tentang hal-hal terakhir seperti kedatangan Kristus yang kedua, kebangkitan orang mati, penghakiman akhir, dan kehidupan kekal.

Eskatologi bukan sekadar spekulasi tentang masa depan, tetapi menyentuh inti kehidupan rohani orang percaya masa kini.

Sebagaimana dinyatakan oleh Jrgen Moltmann dalam The Theology of Hope (1967), pengharapan eskatologis bukan hanya tentang apa yang akan datang, melainkan kekuatan yang mengubah kehidupan sekarang.

Dengan kata lain, iman kepada janji kekekalan seharusnya menuntun umat Kristen untuk menata hidup berdasarkan perspektif surgawi, bukan duniawi.

Tulisan ini akan menguraikan secara komprehensif implikasi eskatologi bagi orang percaya dari segi moral, sosial, pastoral, dan eksistensial, serta bagaimana doktrin ini membentuk gaya hidup yang mencerminkan terang kekekalan di tengah dunia yang fana.

Pembahasan

1. Eskatologi sebagai Perspektif Hidup Kekal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun