HIDUP DALAM Â TERANG Â KEKEKALAN: IMPLIKASI Â ESKATOLOGI BAGI ORANG PERCAYA.
Pendahuluan
Pertanyaan tentang akhir kehidupan manusia dan makna keberadaannya di dunia merupakan pergumulan eksistensial yang mendalam.
Dalam iman Kristen, jawaban atas pertanyaan tersebut terletak dalam doktrin eskatologi --- pengajaran tentang hal-hal terakhir seperti kedatangan Kristus yang kedua, kebangkitan orang mati, penghakiman akhir, dan kehidupan kekal.
Eskatologi bukan sekadar spekulasi tentang masa depan, tetapi menyentuh inti kehidupan rohani orang percaya masa kini.
Sebagaimana dinyatakan oleh Jrgen Moltmann dalam The Theology of Hope (1967), pengharapan eskatologis bukan hanya tentang apa yang akan datang, melainkan kekuatan yang mengubah kehidupan sekarang.
Dengan kata lain, iman kepada janji kekekalan seharusnya menuntun umat Kristen untuk menata hidup berdasarkan perspektif surgawi, bukan duniawi.
Tulisan ini akan menguraikan secara komprehensif implikasi eskatologi bagi orang percaya dari segi moral, sosial, pastoral, dan eksistensial, serta bagaimana doktrin ini membentuk gaya hidup yang mencerminkan terang kekekalan di tengah dunia yang fana.
Pembahasan
1. Eskatologi sebagai Perspektif Hidup Kekal