Mohon tunggu...
Yahya LatifMaulana
Yahya LatifMaulana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Menjalani kuliah semester 2 di UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini

17 Juni 2021   09:01 Diperbarui: 17 Juni 2021   09:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Minat baca adalah hal positif yang harus ditumbuhkan sedini mungkin. Karena bangsa yang maju adalah bangsa yang sumber daya manusianya menyukai kegiatan membaca. Melalui membaca seseorang bisa menggali ilmu pengetahuan sehingga bisa meningkatkan kulitas dirinya. Minat baca adalah tingkat perasaan senang yang sangat kuat dalam kegiatan membaca yang membutuhkan stimulus untuk mewujudkannya menjadi suatu kebiasaan. Apabila seseorang sudah mempunyai keterampilan membaca, akan tetapi tidak diberikan stimulus untuk membuatnya rutin membaca setiap hari minat bacanya tidak akan mengalami peningkatan.

Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh setelah ada interaksi terhadap objek tertentu. Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa memelihara bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan dengan manfaat bagi dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya dan memuaskan kebutuhannya.

Seiring bertambahnya usia, daya ingat seseorang bisa saja menurun. Daya ingat yang semakin menurun, membuat lansia tidak bisa lagi hidup mandiri, sehingga butuh bantuan dari orang lain. Dengan membaca dapat memengaruhi proses pemikiran dan mengaktifkan kinerja otak kita. Orang yang lebih sering membaca akan lebih luas pengetahuannya. Selain mendapat pengetahuan, dengan membaca Anda bisa belajar dan mengetahui situasi emosional agar menjadi lebih baik lagi.

Membaca memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya membaca dapat meningkatkan konektivitas otak. Saat membaca kita jadi tahu banyak informasi. Di saat membaca itu juga otak merespon apa yang kita baca. Misalnya membaca tentang bermain sepak bola, maka otak kita akan membayangkan sedang bermain sepak bola. Contoh yang lain saat membaca sebuah cerita atau kisah. Kita dapat merasakan sensasi yang diciptakan oleh cerita tersebut. Berimajinasi, ikut merasa sedih, tertawa dan lain-lain.

Membaca dapat meningkatkan kapsitas memori. Kapasitas otak kita dapat ditingkatkan dengan memberikan rangsangan dengan membuat otak membentuk jalur saraf baru, mengubah koneksi atau hubungan saraf yang sudah ada, serta bereaksi dengan cara yang selalu berubah. Kemampuan luar biasa otak itu dapat terjadi ketika manusia mempelajari atau mengingat sesuatu salah satunya membaca. Saat membaca, kita menyerap informasi secara linier dan tidak lompat dari satu bab ke bab lain. Hal tersebut memberikan waktu terhadap otak untuk mencerna informasi. Latihan ini meluangkan waktu otak untuk memproses sebuah narasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan memori jangka panjang.

Membaca dapat menghilangkan stres, ketika membaca kita pasti berimajinasi, hal ini dapat memungkinkan seseorang terlibat intim dengan karakter - karakter di buku, sehingga meningkatkan empati pada orang lain. Membaca fiksi dapat membantu kita memahami karakter-karakter orang yang berguna untuk pengalaman interaksi sosial. Membaca menambah kecerdasan. 

Semakin banyak membaca, pengetahuan akan meningkat, sehingga kecerdasan pun akan ikut meningkat, membuat otak kita terlatih untuk mengingat hal-hal yang dibaca. Buku yang kita baca bukan selalu buku pelajaran saja, tetapi membaca banyak referensi buku lainnya walaupun itu bertema hiburan atau berita,semua itu termasuk wawasan yang dapat menambah ilmu serta pengetahuan.

Berdasarkan uraian diatas, dapat kita ketahui bahwa mengembangkan minat baca sangatlah penting terutama untuk anak sekolah dasar. Pengembangan minat baca untuk anak sekolah dasar ini pun tidak lepas dari peran orang tua. Peran orang tua sebagai mentoring, memilki hubungan yang sangat dekat. Orang tua menjadi penentu atas terbentuknya minat baca anak karena proses pendidikan pertama adalah dilingkungan keluarga, sehingga orang tua harus menciptakan suasan yang nyaman dan tenang agar minat baca anak bisa terbentuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun