Mohon tunggu...
muhammad wiwil
muhammad wiwil Mohon Tunggu... -

senang makan, jalan2.............. pengen gemuk, gak gampang marah, sering senyum.... kulit hitam manisa, kata tmn2 hdungku mancung...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kekasih Baruku di Bulan yang Mulia

12 Agustus 2010   15:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:05 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Bacalah Al-Quran maka hatipun akan tenang", kata-kata itulah yang sekarang menjadi inspirasiku untuk lebih meningkatkan bacaan Quranku, khususnya di bula ramadhan ini. Tak tanggung-tanggung, Allah dalam Al-Quran menyebutkan keutamaan membaca Quran yang menilainya dengan pahala berlipat ganda dari setiap huruf yang kita baca. Salah satu nama lain Al-Quran adalah As-Syifa' yang artinya adalah obat atau yang menyembuhkan. Secara gamblang saya menafsirkan kenapa Al-Quran disebutkan sebagai obat adalah bahwa setiap orang yang membacanya pasti akan merasakan ketenangan, keheningan, kedamaian, dan kenikmatan hanya dengan membacanya saja karena Al-Quran adalah firman atau perkataan Allah, otomatis ketika kita membacanya solah-olah kita sedang berkomunikasi dengan Allah atau seakan-akan kita sedang mendengarkan Allah sedang berbicara, apalagi kalau kita bisa memahami dari setiap kata atau kalimat yang ada didalamnya, Subhanallah. Bulan ramadhan, bulan yang setiap amal wajib akan dilipat gandakan oleh Allah dan amalan sunnah akan dinilai wajib, maka tidaklah ada lagi alasan bagi ummat islam untuk bermalas-malas dalam beribadah. Satu nikmata Allah yang saya rasakan disetiap kali membaca Al-Quran adalah semua masalah yang sedang dirasakan seolah-olah sirna dari pikiran bahkan ada ketenangan yang sangat luar biasa sekali yang membuat hati tak mau lepas dari mengingat Allah, wallahu'lam. Ramadhan kali ini saya menargetkan akan mengkhatamkan Al-Quran minimal sebayank 2 kali, ada 30 juz dalam Al-Quarn dan otomatis saya harus membaca Al-Quran sebanyak 2 juz dalam satu hari selama 15 hari untuk mencapai khatam yang pertama dan 15 belas hari yang selajutnya sama. Saya bukan seorang hafizh Quran yang memang sudah lancar hafalannya, tapi semangat itu mulai muncul ketika awal Ramdhan kemare, alhmdulillah ramadhan yang ke dua ini target saya bisa dilaksanak dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Subhanallah, ketika setiap kali saya membaca Al-Quarn seakan-akan tidak mau berhenti lidah ini berucap dan suara ini berkumandang, nikmat Allah yang sungguh luar biasa, targetan saya yang harus membaca 2 juz dalam sehari ( 20 puluh halaman ), alhamdulillah terkadang memlebihi. Teknik yang saya gunakan adalah dengan cara membacanya minimal 5 lembar setiap kali selesai sholat lima waktu, dan setiap ba'da magrib, subuh dan ashar saya manfaatkan untuk memuraja'ah hafalan saya, meskipun baru pemula. Targetan hafalan saya adalah 1/2 halaman dalam satu hari, dan Alhamdulillah terkadang bisa sampai satu halaman. Sungguh luar biasa nikmat yang diberikan oleh Allah bagi hambanya yang berusaha dan belajar, maka dalam ramdhan kali mari kita manfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya dengan hal-hal yang berbau ibadah. Wallahu'lam......

http://muslimbayang.blogspot.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun