Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah Miris di Balik El Clasico

30 Oktober 2018   18:53 Diperbarui: 30 Oktober 2018   19:47 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luis Suarez bersama Coutinho, Sumber Banjarmasin Post - Tribunnews.com

Seperti kita ketahui bersama, Barcelona akhirnya berhasil menghajar Real Madrid dengan skor telak 5-1 dalam laga bertajuk El Clasico yang berlangsung di Camp Nou, yang juga merupakan kandang Barcelona pada Sabtu 28 Oktober kemarin.

 "Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak." Setelah laga El Clasico tersebut, pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui kemudian ditendang oleh Bos Madrid. Empat bulan sebelumnya, sehari jelang kick-off Piala Dunia 2018, Julen Lopetegui juga ditendang oleh Bos Timnas Spanyol gegara Bos Madrid mengumumkan bahwa Lopetegui telah bergabung dengan Madrid.

Malang betul nasib Lopetegui ini. Layakkah dia dipersalahkan atas prestasi Madrid ini? Sungguh tidak adil mengingat pelatih ini baru saja bergabung sekitar empat bulan dengan Madrid. Akan tetapi Lopetegui juga sudah paham kalau di Madrid itu hanya ada dua peraturan.

Peraturan pertama, Bos tidak pernah salah. Peraturan kedua, kalau Bos salah harap kembali ke peraturan pertama.

Florentino Perez (sang bos) perlu kambing hitam untuk dipersalahkan atas tragedi yang terjadi pada Madrid ini. Dan Lopetegui adalah sosok yang paling pas untuk saat ini!

Langkah Florentino Perez ini memang sudah tepat. Ini bukan menyangkut soal gengsi saja, tetapi juga bisnis! Ada jutaan fans Madrid diseluruh dunia. Penjualan tiket, sponsorship dan merchandise yang menjadi sumber pemasukan klub sangat tergantung kepada mereka itu. Sekali mereka berpindah ke lain hati, apalagi ke klub saingan, maka Madrid akan menuai bencana!

Lopetegui "sipembawa sial" itu sudah dipecat, dan nantinya akan diganti dengan pelatih yang lebih capable sesuai dengan keinginan fans. Pada transfer window musim dingin nanti, Madrid juga akan jor-joran membeli pemain bintang pujaan fans. Demikianlah kira-kira janji Perez kepada para fans yang kecewa dengan prestasi Madrid saat ini.

Julen Lopetegui, Sumber : Agencia EFE
Julen Lopetegui, Sumber : Agencia EFE
Ada yang mengatakan kalau anjloknya prestasi Madrid ini adalah akibat dari hengkangnya Ronaldo. Untuk hal ini saya pribadi tidak sependapat. Cristiano Ronaldo adalah fenomenal, dan bersama dengan Messi, Ronaldo menjadi pemain terbaik dunia pada masa jayanya.

Akan tetapi itu adalah cerita dulu! Dua tahun terakhir Ronaldo sudah kehilangan kecepatan, tenaga dan daya jelajahnya. Ronaldo memang belum kehilangan hasrat untuk bermain bola, sekaligus insting untuk mencetak gol sebanyak mungkin. Namun rasio gol yang didapatnya dari setiap peluang sudah semakin mengecil. Hal ini memang wajar mengingat usianya yang semakin menua.

Sepuluh tahun terakhir ini, prestasi Madrid di La Liga juga tidak lah istimewa. Mereka hanya bisa dua kali juara La Liga, sementara Barcelona bisa meraih tujuh kali. Sisa satunya lagi direbut oleh tetangga Madrid yaitu Atletico Madrid.

Sepuluh tahun terakhir Madrid sudah memiliki delapan pelatih termasuk Santiago Solari (pelatih sementara) Mereka itu adalah Julen Lopetegui (2018) Zinedine Zidane (2016-2018) Rafael Benitez (2015-2016) Carlo Ancelotti (2013-2015) Jose Mourinho (2010-2013) Manuel Pellegrini (2009-2010) dan Juande Ramos (2008-2009)

Artinya kalau prestasi madrid memang oke, tentu saja mereka tidak akan memiliki daftar pelatih sebanyak itu. Daripada membahas pelatih, saya lebih tertarik membahas beberapa pemain kunci yang justru menjadi biang kerok buruknya prestasi Madrid saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun