Mohon tunggu...
Initial J
Initial J Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Z

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Politik dalam Perang Russia dan Ukraina!

5 November 2022   00:00 Diperbarui: 5 November 2022   21:02 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : crestcent international

Politik dalam Perang antara Russia dan Ukraina (NATO) The Dadernya? 


Hai salam sehat semua, kali ini kita akan membahas sedikit terkait dengan politik dalam perang yang melibatkan banyak aspek mulai dari kekuatan militer, populasi dan sampai dengan kekuatan ekonomi.

Next...

Invasi Russia ke Ukraina, sejak 24 Februari 2022 dan sampai saat ini masih berlangsung. Sebelumnya Presiden Russia Vladimir Putin mengklaim bahwa perang ini akan berlangsung selama satu pekan namun, hal itu tidak sesuai dengan yang dikatakannya justru sebaliknya perang ini pun terus-menerus terjadi sampai detik ini. Target perang hanya diarahkan pada instalisasi militer termasuk pasukan perang yang ada didalamnya (Misi demiliterisasi).

Tapi pada kenyataan yang terjadi di medan laga, invasi ini malah menimbulkan korban di sektor instalisasi publik dan warga sipil yang tidak berdosa termasuk anak-anak dan perempuan, mereka ini yang kemudian menjadi korban dalam kerasnya invasi Russia ke Ukarina. (news.detik.com)

Russia menginvasi ke Ukraina dengan tujuan mempertahankan wilayah Ukraina yang merupakan bagian dari reruntuhan soviet tersebut dari Amerika Serikat (NATO) sebagai bentuk penolakan keras terkait dengan bujukan  dari NATO kepada Ukraina untuk bergabung ke pihak mereka (NATO). Tidak hanya itu tujuan lainnya adalah untuk melenyapkan adanya paham Neo-Nazi atau Nazisme dalam militer Ukraina, Russia juga menyatakan bahwa ini hanya urusan antara kedua negara yakni Russia dan Ukraina saja tanpa ada intervensi lain atau keterlibatan negara lain. (Sc-sc) 

Namun Amerika Serikat dengan ambisinya yang terus menginginkan Ukarina ikut join kedalam pihaknya ini kemudian membuat perang menjadi semakin panas dan meluas. Bahkan Amerika Serikat beserta sekutunya (NATO) mengirimkan bantuan persenjataan dan makanan (kemanusiaan) ke Ukraina untuk mendukung Ukraina melawan invasi yang dilakukan oleh Russia. (Sc-sc) 

Perang Russia dan Ukraina telah membuka mata publik bahwa saat ini muncul gejala dimana perang mengalami kebangkitan dan politik mengalami penurunan atau bahkan kematian yang berarti hilangnya, enyah nya atau matinya rasa dan juga nilai kemanusiaan, demokrasi, hukum, dan dialog hal ini kemudian harus direlakan karena begitu ganasnya iklim perang yang terjadi akibat politik. (news.detik.com)

Menurut mimin, dalam perang Russia dan Ukraina ini secara langsung memperlihatkan kita akan permainan politik antara Russia dan Amerika Serikat (NATO) yang begitu apik. Optik Amerika Serikat akan memanfaatkan Ukraina untuk melawan Russia secara langsung di medan laga, hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui permits kekuatan perang militer yang dimiliki oleh Russia. 

Di kubu Russia, asumsi yang muncul adalah apabila Ukraina resmi bergabung ke dalam anggota NATO, maka ini membuka jalan yang mudah bagi negara yang ada didalam NATO untuk melakukan perang terhadap Russia baik itu dalam bentuk perang politik non-militer /konvensional (ekonomi) maupun konvensional (militer)dikemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun