Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pandangan Konsep Karnus terhadap Hubungan antara Penyakit Gangguan Lambung dengan Munculnya Penyakit Degeneratif

4 Agustus 2022   08:56 Diperbarui: 4 Agustus 2022   09:01 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selain itu banyak timbunan lemak (trigliserida) dalam darah karena lemak tidak tercerna dengan baik, sehingga peredaran darah juga menjadi bermasalah. Seiring dengan waktu muncul timbunan plak yang menutupi dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan terjadinya penyempitan di pembuluh darah dan penurunan kualitas darah. 

Padahal darah mempunyai peran sebagai pembawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh. Timbunan plak juga akan menutupi berbagai reseptor hormon dalam tubuh seperti reseptor insulin sehingga akan menyebabkan munculnya resistensi insulin yang menjadi penyebab terjadinya penyakit diabetes. 

Apabila gangguan lambung tersebut berlangsung lama dan penanganannya masih sama, maka sel-sel dalam tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi makanan. Sehingga sel tubuh mengalami gangguan kinerja fungsinya bahkan dapat mengakibatkan kerusakan dan kematian sel atau jaringan sel di dalam tubuh. 

Organ dimana sel-selnya mengalami kekurangan nutrisi maka menurun fungsinya dan timbullah penyakit degeneratif tergantung organ yang mengalami kerusakan, apakah tulang (osteoporosis), sendi (osteoarthritis), ginjal (gagal ginjal), saluran peredaran darah (hipertensi), jantung (jantung koroner dan gagal jantung), dan lain-lain.

Gangguan lambung dapat menjadi salah satu penyebab utama timbulnya penyakit sel abnormal. Bermula dari kegagalan lambung dalam memproses pemecahan makanan, terutama protein, sehingga tubuh tidak dapat menyediakan asam amino yang cukup sebagai bahan baku pembuatan enzim lipase. Sedangkan enzim lipase tersebut dibutuhkan dalam proses pemecahan lemak (trigliserida) di dalam darah. 

Apabila lemak (trigliserida) tidak dapat dipecah karena kekurangan enzim lipase, maka lemak (trigliserida) tidak dapat masuk ke dalam sel dan akan menumpuk di dalam sirkulasi darah. 

Semakin lama lemak (trigliserida) menumpuk dalam darah, maka akan semakin besar peluangnya bertemu dengan oksigen, sehingga risiko terjadinya oksidasi parsial semakin tinggi. 

Reaksi oksidasi parsial ini menghasilkan radikal bebas yang dapat masuk ke dalam sel sehingga mengganggu sistem perintah DNA atau RNA. Hal ini menyebabkan kesalahan pada hormon dan enzim yang dihasilkan. 

Kesalahan pada hormon dan enzim dalam tubuh akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada pertumbuhan sel tubuh tertentu yang dituju. Perintah awal yang salah akan berujung pada hasil yang berbeda dari yang seharusnya, sehingga menyebabkan tumbuhnya sel abnormal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun