Mohon tunggu...
Yadi Pebri
Yadi Pebri Mohon Tunggu... Wiraswasta - #MerawatSilaturahim

Founder RuangGagasan.id "Suatu hari nanti saya akan punya beberapa buku yang saya tulis dan saya akan banyak menghabiskan hari-hari dengan penuh kegembiraan" #Believe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

BEM Universitas IBA Palembang Ikut Serta Aksi 11 April di Depan Gedung DPRD Sumsel

12 April 2022   00:23 Diperbarui: 12 April 2022   00:25 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Palembang, Ratusan Mahasiswa Universitas IBA Palembang Melakukan Aksi Serentak pada 11 April

BEM UIBA Palembang melaksanakan aksi demonstrasi di 1 titik yaitu Kantor DPRD Prov Sumsel pada Senin, 11 april 2022.

Kali ini ratusan Mahasiswa UIBA Palembang turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan antara lain sebagai berikut :
1. Tolak Penundaan Pemilu ,tolak rancangan amandemen UUD 3 periode masa jabatan presiden
2. Tolak kenaikan BBM dan normalkan kesediaan Pertalite
3.Tolak Harga Sembako naik(minyak goreng, kedelai, cabai dll)
4. Tolak kenaikan PPN 11%.

"Kami menolak penundaan pemilu dan menolak 3 periode masa jabatan presiden karena melanggar konstitusi yang ada di Indonesia. Kami juga menolak kenaikan BBM pertamax dan kelangkaan BBM pertalite karena menyusahkan masyarakat,"ujar Yoni Altra Velano sebagai Presiden Mahasiswa UIBA.

"Saya meminta kepada pihak pemerintah untuk menstabilkan ketersediaan sembako dan menormalkan harga nya di pasaran. Karena banyak sekali masyarakat kecil yang berprofesi sebagai pedagang kecil terdampak akibat kenaikan harga dan kelangkaan sembako tersebut. Yang terakhir saya menolak kenaikan PPN 11% yang tidak sama sekali menguntungkan kepentingan masyarakat. Malah dengan kenaikan tersebut dapat menyusahkan konsumen kecil dan pedagang kecil," tambah Yoni Altra.

Terpisah Yadi Pebri, Salah satu Mahasiswa Teknik Sipil UIBA Palembang, Yadi Pebri saat diwawancarai mengungkapkan, bahwasan mahasiswa adalah garda terdepan untuk menyuarakan seluruh permasalahan yang timbul pada hati ini, serta memberikan solusi kepada pemerintah terhadap kebijakan yang sudah dikeluarkannya, bahwasan kebijakan itu sangat menyengsarakan rakyat.

"Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam melakukan fungsi kontrol di setiap kebijakan pemerintah yang tidak pro kepada rakyat dan bersatu padu menolak perubahan amandemen UUD untuk meloloskan 3 Periode masa jabatan presiden." pungkas yadi Pebri saat diwawancarai. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun