Mohon tunggu...
Yaasin BaniRizky
Yaasin BaniRizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang menjalankan KKN di wilayah Rowosari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Langkah Kecil Mahasiswa Universitas Diponegoro dalam Menurunkan Angka Stunting di Jawa Tengah

12 Agustus 2022   22:26 Diperbarui: 12 Agustus 2022   22:54 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang (06/08/2022) -- Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang terjadi mulai dari dalam kandungan dan akan terlihat saat anak menginjak usia dua tahun. Permasalahan gizi kronis tersebut disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama. Anak yang terdampak stunting akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan termasuk perkembangan otak sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar anak. Situs Adoption Nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut:

  1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama
  2. Retardasi pertumbuhan intrauterine
  3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
  4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
  5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.

Stunting menjadi suatu permasalahan yang gencar untuk diberantas terutama di provinsi Jawa Tengah dengan angka stunting yang masih tinggi, begitupun pada Kelurahan Rowosari yang masih terdapat permasalahan tersebut. Hal ini menjadi alasan diadakannya kegiatan edukasi pentingnya mengonsumsi obat cacing secara rutin.

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mencegah stunting dengan mengonsumsi obat cacing. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu (06/08/2022) di balai RW 4 Kelurahan Rowosari bersamaan dengan kegiatan posyandu balita. Edukasi yang disampaikan berisi pengertian, cara penularan, tanda dan gejala, cara pencegahan cacingan dan cara pemberian obat cacing. Edukasi dilakukan selama kurang lebih 1 jam yang dibagi menjadi 3 sesi. Setelah dilakukan edukasi, ibu-ibu sasaran edukasi tampak antusias ditunjukkan dengan mengajukan pertanyaan mengenai obat cacing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting di Jawa Tengah.

Penulis             : Tim II KKN UNDIP Kelurahan Rowosari

DPL                    : Marwini, S. HI., Lc., M.Si

Lokasi KKN    : Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun