Mohon tunggu...
Xpertrainer
Xpertrainer Mohon Tunggu... Konsultan - Penyedia layanan workshop PowerPoint, Instagram, dan Prezi berbasis di Jakarta

Xpertrainer.com merupakan layanan workshop di bidang desain yang memiliki tujuan berbagi pengetahuan mengenai cara dan tips yang efektif dalam membuat desain presentasi, media sosial, dan desain digital lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Langkah Membuat Presentasi Atraktif, Ciptakan Pesan Memukau!

19 Desember 2023   11:36 Diperbarui: 19 Desember 2023   11:48 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Unsplash.com

Salah satu tujuan presentasi yaitu untuk menyampaikan ide dan gagasan yang dimiliki untuk diimplementasikan lebih lanjut. Namun seringkali dalam presentasi hanya memperhatikan ide dan gagasan yang dimiliki bukan cara pandang audiens. Perlu disadari bahwa cara pandang audiens sangat penting, hal ini yang akan berpengaruh pada pengerjaan lanjutan atau tahap implementasi. Kesalahpahaman konteks akan membuat bingung dan berantakan.

Oleh karena itu, sebelum melakukan presentasi dibutuhkan persiapan yang matang mulai dari ilustrasi atau desain presentasi, bahan penyampaian, dan alat pendukung sebagai visualisasi tambahan. Lantas apa saja yang harus dipersiapkan? Simak penjelasan berikut ini:

1. Topik Presentasi yang Akan Dibawakan

Sebelum melangkah ke tahap visualisasi, Anda perlu menentukan topik presentasi yang akan dibawakan. Topik menjadi pondasi awal sebelum membuat konten atau isi dari presentasi. Pastikan topik yang dibawakan sesuai dengan kebutuhan audiens.

Topik ini nanti akan berpengaruh pada banyak hal yang mendukung keberlangsungan presentasi. Seperti, isi dari penyampaian, visualisasi yang digunakan, desain presentasi yang dibuat. Topik memegang bagian besar dari presentasi.

2. Kenali Audiens yang Hadir

Presentasi tidak hanya dilakukan di kantor, melainkan di kampus, masjid, mimbar, dan lainnya. Oleh karena itu, sebelum memulai presentasi, Anda perlu melakukan riset audiens. Dimana Anda mengenal pendengar mulai dari sisi pemahaman, bahasa yang digunakan, perumpamaan yang bisa dipahami, dan hal lain.

Cara paling mudah untuk mengenali audiens yaitu melalui pertanyaan, siapakah mereka?; seberapa tingkat pengetahuan dan pemahaman audiens?; apa masalah yang mungkin dihadapi audiens?; bahasa apa yang diinginkan audiens?.

3. Tentukan Pesan Utama yang Ingin Disampaikan

Dalam presentasi pasti terdapat pesan utama yang ingin disampaikan kepada audiens. Pesan utama inilah yang akan memberikan kesan terhadap presentasi yang dilakukan. jadi Anda harus bisa menyentuh sisi terdalam audiens.

Dalam menyampaikan pesan utama kuncinya harus jelas, tidak bertele-tele, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens. Ciptakan presentasi atraktif agar ide dan gagasan yang Anda miliki bisa tersampaikan.

4. Persiapan Visualisasi Sebagai Pendukung

Setelah mempersiapkan pesan yang ingin disampaikan, langkah selanjutnya yaitu membuat visualisasi agar lebih menarik dan mudah dipahami. Tidak hanya itu, visualisasi juga mampu menarik audiens untuk fokus dan penasaran dengan konten selanjutnya yang akan disampaikan. Oleh karena itu, dalam pembuatan konten dibutuhkan objek yang menarik, sederhana, dan kreatif.

Demikian pembahasan mengenai langkah mempersiapkan presentasi atraktif dari Xpertrainer. Pastikan Anda sebagai presenter harus yakin dan percaya bahwa apa yang disampaikan meninggalkan kesan baik. Informasi lebih lanjut di website Xpertrainer.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun