Pada hakikatnya seni merupakan hasil karya manusia melalui pikiran dan perasaannya yang mempunyai nilai keindahan. Tetapi keindahan alam yang ada dan kita lihat sehari-hari bukanlah merupakan seni karena itu semua bukan karya manusia namun ciptaan dari Tuhan YME.
Berbeda dengan estetika, estetika digunakan untuk membahas secara teori arti estetika atau indah atau hal yang bersifat eatetik. Dengan demikian estetika berhubungan dengan kemampuan kita dalam menilai sebuah keindahan.
Mengenai peran seni dalam kehidupan anak adalah sebagai pemenuhan kebutuhan anak, terapi, ungkapan atau ekspresi, dan komunikasi.
Pendidikan seni memiliki 3 tujuan yaitu kreativitas, kemampuan, dan apresiasi. Dimana dalam pencapaiannya ada 4 unsur yaitu hasil seni, sejarah seni, kupasan seni, dan estetika.
Berdasarkan wujudnya perkembangan seni ada 3 antara lain perkembangan seni rupa, perkembangan gerak/ tari, dan perkembangan musik.
Hakikatnya kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan asli. Adapun kriteria orang kreatif antara lain perilaku kreatif adalah asli, kecocokan dan relevansi, lancar, dan fleksibel. Dalam perkembangan kreativitas ada 5 tahapan yang dimulai dari persiapan, konsentrasi, inkubasi, iluminasi, dan yang terakhir adalah verifikasi/ produksi.