Mohon tunggu...
muslimah_pesisir
muslimah_pesisir Mohon Tunggu... Full Time Blogger - berkarya untuk allah

"TiDak AdA isTiraHat sETelah inI" 😍😍 ~~zahra_tsabita or muslimah_pesisir~~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Catur dan Asap Rokok

24 Agustus 2019   11:28 Diperbarui: 24 Agustus 2019   11:44 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catur dan asap rokok
karya : muslimah_pesisir

Astaghfirullah..astaghfirullah..astaghfirullah.. astaghfirullah hal'adzim, aku kudu piye iki rek..!!. Si butet (musuh bebuyutanku sejak salah paham 10 tahun silam mendadak nantangin aku maen catur). 

Mau tak tolak, kok cemen betul, mau diterima aku gk mudeng dunia percaturan, whuaaaaaa aku harus balas apa iki, piye..piye. ( agoes merasa kepayahan ditenggah kebisuan grop wa yang tak berpenghuni itu). Aneh? Memang, begitulah agoes menghibur dirinya dengan caranya sendiri.

Agoes... agoes... dulu kau ceria, friendly, loyal, loco, guanteng, rapi juga rajin menabung tapi sejak kau bertengkar hebat dengan butet, kau berubah 100% , kecewa boleh tapi sedikit wae setelah itu move up lah..!! ingat hidupmu harus berlanjut, masa muda mu harus kau isi dengan prestasi dan kontribusi positif untuk agama, Negara dan keluarga. 

Kamu ini lekaki cah, ojo banci lah. (lagi..lagi.. agoes bertengkar dengan dirinya sendiri, saat dia memikirkan butet mendadak emosi meledak-ledak tak henti dan sellau berakhir dengan air mata yang tak tumpah dan meninggalkan bekas luka yang belum pernah mengering).

Berbeda dengan butet yang tak sabar menunggu bergantinya hari. Selasa 14 juni 2019 jam 9 pagi adalah hari kemenangan buatnya, hari pembuktian keperkasaan butet sebagai juara umum 10 tahun berturut-turut, hingga julukan raja skakmat dibubuhkan dibelakang butet rapi dan manis didengar oleh siapaun kecuali ditelingga agoes. 

Bagi agoes kemenangan rutin butet melawan jejeran panjang pemuda antar desa dan sesekali mewakili jawa barat hanyalah KEBERUNTUNGAN semata. Butet memanglah butet, dia tak takut sama sekali bahkan Kini dia bisa berleha-leha, sambil menyeruput kopi pahit kesukaanya. 

Sambil membayangkan, menerka, mengeker ekspresi kekalahan telak si agoes mantan sahabat karib yang kini telah menjadi orang yang paling dia benci se entero raya. Jika lelaki bermusuhan tak ada yang menandingi, apalagi jika urusan hati dan belahan hati, inaf sampai mati..!!

Nampak betul kepuasan butet setelah mengirim pesan wa ke musuhnya itu. Bagi butet kini dunianya hanya seputar PEMBALASAN KEPADA AGOES. Aku harus membunuh karakters agoes hingga hancur lebur, sampai dia tak lagi berani keluar pintu kamarnya, agoes kamu hanya sampah, seperti cete (sisa kopi) di gelas putih kesayanganku ini, sampah tetaplah sampah. 

(Pikiran jahatnya mulai bergentayangan bersama sekawan setan yang kini mulai bersahabat denganya, hingga membuat butet terlelap tidur tanpa ingat sholat isya apalagi subuh). Sungguh butet pun telah berubah, dia 4 tahun sudah butet tak sholat, tak lagi adzan dimasjid, tak lagi membaca al-qur'an dan tak lagi mengajarkan ngaji budak-budak cilik di desanya. 

Baginya semua selesai saat jaenab pergi meninggalkan dunia akibat sakit parahnya, dan sialnya cintanya belum sempat dia ucapkan, karena jaenab terlihat mencintai Agoes sahabatnya dimasa lalu), butet mundur teratur dan tetap berharap bisa memiliki jaenab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun