Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Warung Kebon Kalasan, Nikmatnya Kuliner di Bawah Pohon Jati

17 April 2018   13:27 Diperbarui: 17 April 2018   13:46 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung kebon sor jati (dokpri)

Pandangan pertama melihat warung ini saya langsung berkata dalam hati, "Pasti nyaman tempatnya". Ya, warung makan ini berada di bawah ratusan pohon jati berdiameter 25-35 centimeter. Ditanam pada sebidang tanah persegi panjang yang saya perkirakan luasnya 800-1000 meter persegi.

Dokpri
Dokpri
Kanan kirinya masih berupa tanah persawahan. Tempat displaymakanan, memasak dan untuk membuat minuman ada disisi kiri dengan bangunan sederhana dari kayu, papan dan bambu. Tempat duduk dan meja pengunjung terbuat dari papan kayu. Ada yang memakai kursi ditempat terbuka, ada yang lesehan dibilik bambu. Daya tampung pengunjung bisa sampai 100 orang.

Dokpri
Dokpri
Untuk keluarga yang membawa anak disediakan wahana permainan, ada ayunan, kuda-kudaan, egrang, bahkan ada perpustakaan mini disalah satu sudut tempat lesehan. Sekilas nampak buku-buku cerita bergambar. Yang mau rileks tidur-tiduran disediakan hamock.Tidak ketinggalan fasilitas toilet dan tempat cuci tangan.

Dokpri
Dokpri
Menu makanan disini tak terlalu banyak. Ada soto ayam, pecel, ayam goreng, dan aneka macam penyetan dan gorengan. Minumannya juga seperti warung umumnya, es teh dan es jeruk. Tapi ada tambahan beberapa es jus buah. Harganya cukup murah, sangat terjangkau, masih dibawah 15 ribu untuk menu utamanya.

Dokpri
Dokpri
Saat itu saya mencoba soto ayam, kebetulan menu yang lain banyak yang habis, karena datang terlalu sore menjelang warung tutup, jadi tak bisa icip-iciprasa makanan lainnya. Rasa soto standar saja, disajikan pakai bathok kelapa. Kuahnya masih kalah dengan soto buatan saya sendiri. Maaf, kalau soal soto saya sedikit cerewet, karena bisa memasak soto. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Salah satu rahasia makan soto enak, kuahnya mesti kemebul,dalam keadaan panas. Selain itu jika mau pakai kecap, mesti kualitas yang bagus, agar tidak merusak rasa kuah soto. Bisa pakai merek ternama seperti Bango, ABC, Sedaap atau Kentjana,kecap lokal buatan tanah kelahiran saya, Kebumen. Sepertinya di warung ini belum pakai kecap yang saya sebutkan, makanya kuah sedikit terganggu rasanya.

Tapi secara umum warung ini cukup layak menjadi singgahan, tempatnya sangat sejuk, nyaman dan mudah dijangkau. Harga makanan dan minumannya murah meriah, tidak menguras kantong. Cocok buat yang lagi berdua dengan pasangan, sama keluarga, untuk jomblo juga oke, bisa jadi tempat merenungi nasib.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Dari kota Jogja, warung kebon Kalasan ini bisa ditempuh lewat jalan Jogja-Solo sampai melewati Rumah Sakit Islam PDHI kendaraan diperlambat, sampai SPBU dikiri jalan, belok kiri ke arah utara sekitar 1,5 kilometer. Sampai dah...!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun