Pandangan pertama melihat warung ini saya langsung berkata dalam hati, "Pasti nyaman tempatnya". Ya, warung makan ini berada di bawah ratusan pohon jati berdiameter 25-35 centimeter. Ditanam pada sebidang tanah persegi panjang yang saya perkirakan luasnya 800-1000 meter persegi.
Kanan kirinya masih berupa tanah persawahan. Tempat
displaymakanan, memasak dan untuk membuat minuman ada disisi kiri dengan bangunan sederhana dari kayu, papan dan bambu. Tempat duduk dan meja pengunjung terbuat dari papan kayu. Ada yang memakai kursi ditempat terbuka, ada yang lesehan dibilik bambu. Daya tampung pengunjung bisa sampai 100 orang.
Untuk keluarga yang membawa anak disediakan wahana permainan, ada ayunan, kuda-kudaan, egrang, bahkan ada perpustakaan mini disalah satu sudut tempat lesehan. Sekilas nampak buku-buku cerita bergambar. Yang mau rileks tidur-tiduran disediakan
hamock.Tidak ketinggalan fasilitas toilet dan tempat cuci tangan.
Menu makanan disini tak terlalu banyak. Ada soto ayam, pecel, ayam goreng, dan aneka macam penyetan dan gorengan. Minumannya juga seperti warung umumnya, es teh dan es jeruk. Tapi ada tambahan beberapa es jus buah. Harganya cukup murah, sangat terjangkau, masih dibawah 15 ribu untuk menu utamanya.
Saat itu saya mencoba soto ayam, kebetulan menu yang lain banyak yang habis, karena datang terlalu sore menjelang warung tutup, jadi tak bisa
icip-iciprasa makanan lainnya. Rasa soto standar saja, disajikan pakai bathok kelapa. Kuahnya masih kalah dengan soto buatan saya sendiri. Maaf, kalau soal soto saya sedikit cerewet, karena bisa memasak soto.Â
Salah satu rahasia makan soto enak, kuahnya mesti
kemebul,dalam keadaan panas. Selain itu jika mau pakai kecap, mesti kualitas yang bagus, agar tidak merusak rasa kuah soto. Bisa pakai merek ternama seperti
Bango, ABC, Sedaap atau
Kentjana,kecap lokal buatan tanah kelahiran saya, Kebumen. Sepertinya di warung ini belum pakai kecap yang saya sebutkan, makanya kuah sedikit terganggu rasanya.
Tapi secara umum warung ini cukup layak menjadi singgahan, tempatnya sangat sejuk, nyaman dan mudah dijangkau. Harga makanan dan minumannya murah meriah, tidak menguras kantong. Cocok buat yang lagi berdua dengan pasangan, sama keluarga, untuk jomblo juga oke, bisa jadi tempat merenungi nasib.
Dari kota Jogja, warung kebon Kalasan ini bisa ditempuh lewat jalan Jogja-Solo sampai melewati Rumah Sakit Islam PDHI kendaraan diperlambat, sampai SPBU dikiri jalan, belok kiri ke arah utara sekitar 1,5 kilometer. Sampai dah...!
Lihat Travel Story Selengkapnya