Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Kesenian Pesisir Utara 2018, Panggungnya Ramai, Penontonnya Sepi

23 September 2018   15:20 Diperbarui: 23 September 2018   15:46 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggung gemerlap FKPU 2018 (mbak Fajar)

Geliat seni tari Jawa Timur ternyata masih eksis. Terbukti, mulai Jumat 21 September s.d Minggu,  23 September 2018 dihelat Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) 2018. Ini tahun yang ke-12 pelaksanaannya. 

Bertempat di amphiteater Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan. Festival ni akan menampilkan seni tari khas dari daerah pesisir utara Jawa Timur. Total ada 14 kabupaten dan kota yang meramaikannya. Mulai dari Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo. 

Tak ketinggalan 4 kabupaten di Pulau Madura, yakni Sumenep, Sampang, Pamekasan dan Bangkalan.  Pemrakarsa sekaligus event organizer dari kegiatan ini adalah Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan sebagai tuan rumah.

Malam itu, saya hadir di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB. Acara sudah dimulai. Langit gelap. Agak mendung. Sambutan demi sambutan pun mewarnai seremonial pembukaan festival. 

Sayangnya orang nomor satu di Jawa Timur, Pak De Karwo tidak hadir.  Beliau diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemrov jatim, I Made Sukarta.  Begitu pula Kabupaten Pasuruan, sambutan diberikan oleh Dr. Abdul Hamid selaku Pj Bupati Pasuruan, lantaran bupati hasil pilbup belum dilantik. 

Kegiatan FKPU tidak melulu hanya menampilkan seni pertunjukkan dari 11 Kabupaten dan 3 kota di Pesisir Utara Jawa Timur. Di sana digelar juga Pameran Kerajinan, Seni dan Kuliner serta  Pergelaran Permainan Rakyat.  Tak heran, setelah melewati pintu masuk, pengunjung disambut oleh deretan stan-stan pameran yang memenuhi sekitar area pendopo Taman Candra Wilwatikta Pandaan.

Salah satu peserta pameran menampilkan Ukir Buah
Salah satu peserta pameran menampilkan Ukir Buah
Panggung "Perahu Majapahit"

Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) kali ini, menampilkan desain perahu layar raksasa sebagi latar panggung pertunjukkan. Tampak, di sisi kanan dan kiri panggung, ada dua kain besar berbentuk segitiga dibentangkan. Menggambarkan layar bahtera raksasa yang sedang mengarungi lautan. Dipadu dengan dua screen besar di latar belakang serta sorotan laser spotlight warna warna ke angkasa,  menjadikan panggung FKPU begitu gemerlap.

 Alhasil, begitu acara penampilan seni pertunjukan dimulai, karakter dan koreografi para penari di atas panggung nampak begitu indah. Diiringi hentakan kendang Jawa Timuran, dan kelincahan permainan para pengrawit memukul Peking, Bonang dan Saron, tampilan pembukaan di FKPU 2018 ini begitu nendang. "Ini adalah perahu Majapahit yang sedang menjelajah penjuru Nusantara," kata I Made Sukarta saat memberikan sambutannya. 

Beliau mengingatkan, dari pesisir utara Jawa inilah, pergerakan perahu-perahu Majapahit berasal. Otomatis, di pesisir Utara ini pula tempat tumbuhnya kantong-kantong seni yang akan melestarikan tradisi yang akan diwariskan dari masa ke masa

Di tengah kegelapan amphiteater Taman Candra  Wilwatikta, malam pembukaan itu saya melihat paling tidak 3 tampilan seni pertunjukkan yang perform di panggung pembukaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun