Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Situs Tondowongso Tenggelam, Diselamatkan atau Dibiarkan Tamat Riwayatnya?

29 April 2013   06:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:26 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_250761" align="aligncenter" width="500" caption="Temuan Arca In Situ di Situs Tondowongso Tahun 2007 (dok pribadi)"][/caption]

Mengenaskan, begitu kesan saya saat melihat lokasi Situs Tondowongso, kemarin (28/4/2013). Kondisi situs yang ditemukan tahun 2007 dari kejauhan hanya tampak hamparan rerumputan. Saat didekati, mirip rawa-rawa. Bahkan, mayoritas bukaan situs sudah tenggelam. Di bagian lain, bekasi galian sudah tertutup dengan semak yang lebat. Situs ini lokasinya  di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tenggelamnya Situs Tondowongso ada beberapa sebab. Karena curah hujan yang tinggi, sehingga menimbulkan genangan. Bisa jadi, air mengalir atau merembes dari sungai yang ada di sebelah selatan situs. Memang, saat ditemukan tahun 2007, di beberapa galian kondisinya juga tergenang air. Namun, kunjungan saya Oktober 2011, kondisi di sekitar situs kering kerontang. Banyak rumput liar disekeliling  kekunaan. [caption id="attachment_250763" align="aligncenter" width="500" caption="Kondisi Situs Tahun 2007 (dok pribadi)"]

136719132865014374
136719132865014374
[/caption]

[caption id="attachment_250762" align="aligncenter" width="500" caption="Kondisi Situs Tahun 2013 (dok pribadi)"]

13671912841835631583
13671912841835631583
[/caption] [caption id="attachment_250764" align="aligncenter" width="500" caption="Bukaan yang sudah jadi genangan (dok pribadi)"]
13671913601556709909
13671913601556709909
[/caption] Situs Tondowongso luasnya sekitar 5000m2, ditemukan secara tak sengaja saat penduduk mengeruk tanah sawah setinggi 3 meter. Tidak dinyana, begitu tanah diratakan, nampak muncul tembok-tembok bata dari dalam tanah. Bahkan, beberapa warga juga ditemukan beberapa arca kuno. Ada Arca Brahma, Arca Syiwa juga Nandi. Sekarang sudah disimpan di Museum Trowulan. [caption id="attachment_250773" align="aligncenter" width="500" caption="Arca temuan tahun 2007 (dok pribadi)"]
1367191668112297456
1367191668112297456
[/caption]

[caption id="attachment_250770" align="aligncenter" width="500" caption="Arca Brahma, temuan tahun 2007 (dok pribadi)"]

1367191557469369047
1367191557469369047
[/caption] Sebenarnya situs ini termasuk  penemuan terbesar untuk periode klasik sejarah Indonesia dalam 30 tahun terakhir (semenjak penemuan Kompleks Percandian Batujaya. Untuk itu beberapa kali  Tim Ekskavasi BP3 turun untuk penelitian. Hasilnya, berdasarkan bentuk dan gaya tatahan arca yang ditemukan, situs ini diyakini sebagai peninggalan masa Kerajaan Kediri abad ke-12 M, masa-masa awal perpindahan pusat politik dari kawasan Jawa Tengah ke Jawa Timur. Selama ini Kerajaan Kadiri dikenal dari sejumlah karya sastra namun tidak banyak diketahui peninggalannya dalam bentuk bangunan atau hasil pahatan. Artinya, ini adalah situs penting untuk mengetahui Kediri masa silam. [caption id="attachment_250767" align="aligncenter" width="500" caption="Temuan Candi tahun 2007 (dok pribadi)"]
1367191445369099665
1367191445369099665
[/caption]

[caption id="attachment_250765" align="aligncenter" width="500" caption="Candi Tahun 2011 (dok pribadi)"]

13671913961642291707
13671913961642291707
[/caption] [caption id="attachment_250766" align="aligncenter" width="500" caption="Candi tahun 2013 (dok pribadi)"]
13671914221154620316
13671914221154620316
[/caption]

Selain itu penelitian mengungkapkan,  tembok bangunan di Tondowongso berukuran sekitar 24mx30m. Diidentifikasi pula ada Gapura di sisi Barat dengan tiga bangunan Perwara di Timurnya. Berdasarkan temuan-temuan, diperkirakan Situs Tondowongso sangat berkaitan dengan Situs Sumber Cangkring (Kecamatan Gayam) dan Situs Semen (Kecamatan Pagu). Ketiga lokasi ini saling berdekatan hanya secara administratif terpisah pada 3 kecamatan.

[caption id="attachment_250768" align="aligncenter" width="500" caption="Bekas-bekas kekunaan tahun 2011 (dok pribadi)"]

1367191492676628343
1367191492676628343
[/caption] [caption id="attachment_250769" align="aligncenter" width="500" caption="Kekunaan tahun 2013 (dok pribadi)"]
13671915121826340377
13671915121826340377
[/caption] [caption id="attachment_250771" align="aligncenter" width="500" caption="Tahun 2013 Situs Tondowongso sudah tenggelam (dok pribadi)"]
1367191587537127865
1367191587537127865
[/caption] Konon salah satu kesulitan kegiatan penelitian adalah permasalahan tanah. Walaupun lahan inti tempat situs berada sudah dibebaskan oleh Pemkab Kediri, namun beberapa bagian masih menjadi milik warga sekitar. Mengingat kondisi terakhir yang demikian memprihatinkan, sudah selayaknya Situs Tondowongso sebagai warisan jaman Kediri yang langka, perlu mendapatkan perhatian kembali serta solusi untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang tidak diinginkan. [caption id="attachment_250774" align="aligncenter" width="500" caption="menunggu ekskavasi. Bangunan ini sudah tidak ada jejaknya. (dok pribadi)"]
13671919861204402432
13671919861204402432
[/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun