Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Negeri Sudut Baitullah Luluh Lantak

22 Mei 2019   11:49 Diperbarui: 22 Mei 2019   12:00 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika melaksanakan thowaf mengelilingi Baitullah tujuh putaran, sudah pasti akan melewati sudut-sudut Baitullah. Masing-masing sudut itu memiliki nama khas, sesuai dengan arahnya. Nama-nama itu merupakan pusat penyebaran islam waktu silam yang menyimpan sejarah kuno, baik masa Rasulullah SAW dan sahabat.

Nama-nama itu bisa ditemukan di dalam keterangan hadis Rasulullah SAW. Sebut saja rukun Yamani, sudah pasti sudut Baitullah yang mengarah lurus ke Negeri Yaman. Semua tahu bahwa Yaman itu negeri paling legenda, sampai-sampai asal muasal bahasa orang Arab itu dari Yaman. 

Juga, sebagian besar dari penyebar islam di Nusantara, disinyalir berasal dari Yaman. Bahkan ulama-ulama Yaman selalu menjadi rujukan orang Indonesia. Rasulullah SAW juga pernah mendoakan Yaman dengan keberkahan.

Kedua Rukun Al-Syami, semua tahu Al-Syam itu berarti mengarah negeri Al-Syam yang meliputi  Palestina, Yordania, Suriah dan Libanon. Namun, secara spesifik AL-Syam itu mengarah pada Siria dan Palestina. 

Sebuah Negeri yang subur makmur, sejak dulu hingga sekarang. Secara khusus pula, Allah SWT menyebutkan di dalam Alquran bahwa Masjid Alqsa yang terletak di ngeri Al-Syam benar-benar berkah, dimana keberkahannya mengalir ke sekitar Masjidil Aqsa.

Baik negeri Yaman dan Al-Syam secara bersamaan di doakan oleh baginda Rasulullah SAW dengan kebaikan. Hadis yang bersumber dari Ibnu Umar ra, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW berdoa; "Ya Allah berkatilah kami di negeri Syam kami dan negeri Yaman kami" (HR. Bukhori).

 Kemudian Sahabat berkata kepada Rasulullah SAW "Dan (juga) di Najed kami?". Nabi (tetap) berdoa; "Ya Allah berkatilah kami di negeri Syam kami dan negeri Yaman kami". Sahabat berkata: "Dan (juga) di Najed kami?". Nabi berkata "Disana (Najed) banyak gempa dan fitnah. Disana akan muncul tanduk (golongan) setan" (HR Al-Bukhari)

Nah yang ketiga adalah Rukun Iraq yang mengarah ke negeri Iraq. Namun Iraq tidak mendapatkan secara khusus, sebagaiman Yaman dan Al-Syam. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa Iraq itu bagian dari Najd. Walaupun secara khusus, Najd itu bagian dari Arab Saudi yang meliputi wilayah Ha'il, Qasim, Riyadh dan sebagian Syarqiyah. 

Negeri Al-Syam (Suriah, Palestina), Yaman, Iraq hingga sekarang luluh lantak karena perang. Suriah perang dengan ISIS, hingga menjadi sebuah negeri yang sangat menakutkan. Begitu juga dengan Yaman, hingga belum aman. 

Masyarakatnya demen berperang. Begitu juga dengan Iraq luluh lantak. Negeri negeri itu luluh lantak bukan karena di serang dari luar, melainkan para teroris yang mengatasnamakan agama dan tauhid.

Semoga, Indonesia walaupun sudut Ka'bah tidak mengarah ke Indonesia, karena berkah dari kecintaan masyarakat Indonesia kepada Rasulullah SAW, membuat negeri Indonesia berkah. Juga, banyaknya ulama yang mengajar di Pesantren dan kemakmuran masjid-masjid, membuat Indonesia tetap berkah karena berkah cinta kepada Rasulullah SAW. Bisa, setiap malam ruh Rasulullah SAW ikut hadir dalam setiap majelis-majelis taklim dan Maulud Nabi Muhammad SAW yang menjamur di seluruh pelosok Nusantara.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun